Putri Baru Ditahan, Isu Kamar Mewah Ferdy Sambo di Penjara Bikin Geger: Nggak Ada Gunanya Lapor, Kalau Dibohongi Negara Kayak Gini!

BENTENGSUMBAR.COM - Isu kamar mewah di dalam penjara yang ditempatkan tersangka Pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) Ferdy Sambo bikin geger masyarakat.

Isu itu mengemuka di tengah langkah polisi menahan istri Ferdy Sambo,Putri Candrawathi yang juga menjadi tersangka kasus pembunuhan itu. 

Dari video yang beredar di berbagai media sosial, tampak sebuah ruangan mewah seperti hotel yang dilengkapi dengan tempat tidur luas dan spring bed mewah, ada juga sofa hingga televisi terlihat dalam ruangan yang disebut-sebut sebagai kamar Ferdy Sambo itu.  

Dalam video tersebut, terdengar percakapan antara laki-laki dan perempuan.

"Pak, ada rencana lapor sama Pak Kapolri?" tanya suara perempuan dalam video itu.

"Nggak ada gunanya lapor kalau dibohongi sama negara kayak begini," jawab suara laki-laki.

"Akan ketemu Pak Mahfud enggak Pak dalam waktu dekat?" tanya suara perempuan.

"Aduh, biar Pak Mahfud belajar deh lihat kenyataan ini. Pak Mahfud dan Kapolrinya belajar ya sama Presiden, ini ditutup-tutupi atau apa," kata suara laki-laki.

Menanggapi desas desus itu, Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan video tersebut adalah hoaks yang sengaja disebarkan oknum tak bertanggung jawab,  dia mengaku pihaknya sudah melihat video tersebut setelah diunggah salah satu pengguna tiktok beberapa waktu lalu. 

"Beredar sebuah video menyesatkan di sosial media TikTok yang memperlihatkan sebuah kamar mewah dan fasilitasnya, serta suara laki-laki yang menarasikan itu adalah ruang sel tahanan FS. Video tersebut tidaklah benar atau hoaks," kata Dedi kepada wartawan dikutip Sabtu (1/10/2022).

Dia mematikan Ferdy Sambo saat ini menempati sel biasa seperti yang ditempati narapidana lainnya, lagi pula kamar mewah tersebut dipastikan tidak pernah ada di dalam sel di Mako Brimob.

"Faktanya, video tersebut bukanlah situasi sel yang ada di Mako Brimob dan suara yang ada merupakan audio terpisah yang ditempel video tersebut untuk menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. Jangan mudah percaya dengan pemberitaan atau informasi yang belum jelas kebenarannya," tuturnya. 

Sumber: Populis

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News