Ganjar Siap Jadi Capres, Waketum PAN Girang Bukan Main, Ini Katanya

BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyambut baik pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang siap untuk menjadi calon presiden di Pemilu 2024. Apalagi Ganjar merupakan salah sosok yang masuk radar capres dari PAN.

"Jadi kalau Pak Ganjar secara pribadi sudah menyatakan siap jadi Capres tentu jadi sebuah kegembiraan, karena bagaimanapun beliau adalah salah satu yang direkomendasi dari kluster kepala daerah," kata Yandri kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Rabu (19/20/2022).

Yandri kemudian menyarankan Ganjar untuk segera membangun koordinasi dengan sejumlah parpol yang akan dijadikan kendaraan politiknya di 2024.

PAN sendiri disebut sudah cukup jauh dalam membangun chemistry dengan Ganjar. 

"Kalau kita udah sering ketemu Pak Ganjar, ketum juga sering, Pak Ganjar juga sering datang di acara PAN terutama di Jateng, setiap acara PAN di Jateng beliau hadir. Artinya kalau dengan PAN tidak ada masalah komunikasi Pak Ganjar," ungkapnya.

Yandri memastikan bahwa PAN siap sedia untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres karena namanya sudah masuk dalam rekomendasi di Rakernas. 

Sayangnya, hal itu masih terganjal akibat kurangnya jumlah kursi PAN di DPR yang tidak sampai 20 persen. 

"Masuk kriteria yang akan kita usung, apakah nanti benar benar diusung wakilnya siapa dengan parpol mana kan masih panjang, karena PAN nggak bisa ngusung sendiri. Kecuali kalau bisa ngusung sendiri, saya bisa bilang "ya", tapi kan nggak bisa," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah terang-terangan menyatakan kesiapannya jika suatu saat dicalonkan menjadi presiden.

Menurutnya, itu adalah panggilan untuk bisa mengabdi pada bangsa dan negara.

“Untuk bangsa dan negara ini, apa sih yang kita tidak siap,” kata Ganjar dalam wawancara eksklusif dari salah satu stasiun TV nasional, Selasa (18/10/2022) malam.

Sebagai sosok yang sudah lama berkecimpung dalam dunia kepartaian, Ganjar menyerahkan keputusan pencapresan itu kepada partai. Tapi, ia mengingatkan bahwa suara rakyat juga tidak boleh dikesampingkan.

"Kedua, realitas ada di survei dan semua orang perbincangkan, kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," ujarnya.

Sumber: Populis

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News