BENTENGSUMBAR.COM - Usai menghadiri Malam Puncak Peringatan HUT RI ke-77 dan Pengukuhan Pengurus Ikatan Pemuda Simpang Akhirat Kuranji (IPSAK) periode 2022-2027 di Simpang Akhirat Kecamatan Kuranji, Wali Kota Padang Hendri Septa berbaur bersama sejumlah tokoh masyarakat Kuranji makan beralaskan daun pisang, Jumat malam (27/8/2022).
Salah seorang tokoh masyarakat Kuranji Amrizal Rengganis mengatakan, makan beralaskan daun pisang ini merupakan salah satu tradisi dari warga Simpang Akhirat Kuranji.
"Makan beralaskan daun pisang ini merupakan bentuk rasa syukur kami atas kesuksesan acara yang kami adakan. Alhamdulillah, makan ini terasa istimewa karena dihadiri oleh Wali Kota Padang Bapak Hendri Septa," ucap Amrizal Rengganis.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basyir Datuak Rajo Alam mengungkapkan, bahwa makan beralaskan daun pisang ini membuat nasi menjadi gurih dan sangat enak sekali. Di samping itu makan bersama ini semakin menguatkan rasa kebersamaan dan kekompakan antar sesama.
"Ini kehormatan juga kita berikan kepada Wali Kota Padang Bapak Hendri Septa, makan bersama berbaur dengan tokoh masyarakat dan warga Simpang Akhirat Kuranji," jelas Irwan Basir yang juga putra Kuranji.
Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa mengucapkan terima kasih atas jamuan makan yang telah disediakan oleh masyarakat Kuranji tersebut. Makanan yang tersedia sangat enak dan enak sekali.
"Makan beralaskan daun pisang ini membuat suasana makan semakin akrab dan mengembalikan tradisi dan budaya nenek moyang kita terdahulu. Untuk itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar terus mempertahankan budaya leluhur yang telah menjadi tradisi," pungkas Wako Hendri Septa.
Turut hadir dalam makan beralaskan daun pisang tersebut, anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Z Latif dan Yandri, Camat Kuranji Yandra, Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basyir Datuak Rajo Alam, Ketua KAN Pauh IX Suardi Datuk Rajo Bujang, Ketua LKAM Kecamatan Kuranji Hendri Yazid, Ketua KNPI Kota Padang Megri Fernando, Ketua MPC Pemuda Pancasila, Roy Madea Oka, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya. (Prokopim Pdg).
