BENTENGSUMBAR.COM – Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa, Rudi S Kamri mengingatkan masyarakat Indonesia untuk jangan percaya bahwa kelompok-kelompok pro khilafah tidak bertentangan dengan Pancasila.
Hal ini disampaikan Rudi S Kamri saat membahas soal organisasi khilafah yang bernama Khilafatul Muslimin.
Untuk diketahui, Khilafatul Muslimin menjadi ramai diperbincangkan usai melakukan konvoi khilafah di beberapa tempat beberapa waktu yang lalu.
Usai konvo khilafah ini viral di media sosial, polisi melakukan penyelidikan. Kabar terakhir menyatakan bahwa para pelaku konvoi di Cawang, Brebes, hingga Jember telah diperiksa.
Rudi S Kamri mendukung sikap polisi dan setuju bahwa para pelaku konvoi khilafah ini melawan Pancasila sebagai ideologi negara.
Namun, ia mempertanyakan mengapa pimpinan kelompok ini, Abdul Qadir Hasan Baraja belum juga ditangkap hingga kini.
“Yang membuat saya heran adalah, pimpinan tertinggi dari Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja belum ditangkap juga. Padahal dia biang keroknya,” kata Rudi S Kamri, seperti dikutip HopsID dari YouTube Kanal Anak Bangsa pada Minggu, 5 Juni 2022.
Pasalnya, selain sebagai pendiri Khilafatul Muslim, Abdul Hasan Baraja juga merupakan residivis dan mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII).
Namun, Rudi S Kamri menyinggung, Abdul Hasan Baraja masih terus saja mencari pembenaran bahwa Khilafatul Muslim tidak bertentangan dengan Pancasila.
“Ini tidak mungkin. Jelas berlawanan. Apa pun dalilnya, berlawan,” tegas Rudi S Kamri.
Ia menyebut bahwa jika memang Abdul Hasan Baraja mengakui Pancasila, mengapa harus mengekspos khilafah.
“Jadi, sahabat Indonesia, jangan pernah percaya bahwa kelompok-kelompok yang pro khilafah, seperti Khilafatul Muslimin ini, seolah-olah tidak bertentangan dengan Pancasila. Jangan pernah percaya,” kata Rudi S Kamri.
“Ini orang-orang yang jelas melawan ideologi negara. Ini jelas-jelas orang yang menyesatkan masyarakat masyarakat untuk melawan negara, untuk menegakkan khilafah di Indonesia. Harus dilawan,” sambungnya.
Sebelumnya, Abdul Hasan Baraja membantah bahwa khilafatul muslimin yang ia pimpin bertentangan dengan ideologi Pancasila.
Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa berdasarkan data dan jejak digital kelompok Khilafatul Muslimin ingin mengubah ideologi Pancasila.
“(Kelompok ini) berupaya mengubah ideologi bangsa dari Pancasila menjadi ideologi tertentu. Ini adalah pelanggaran,” kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jumat 3 Mei 2022, dikutip dari Karawang Post Pikiran Rakyat.
Sumber: HopsID
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »