BENTENGSUMBAR.COM – Masih terus berlanjut kasus dugaan investasi bodong yang dilakukan Ustaz Yusuf Mansur (UYM) atau Jama’an Nurchotib Mansur. Nasib para korban masih belum mendapat ganti rugi dan tak bisa menemui UYM.
Sudah banyak cara yang ditempuh korban demi mendapatkan uangnya kembali. Selain menggugat ke pengadilan, kini sekitar 50-an korban yang berasal dari perwakilan beragam kasus investasi, diantaranya batu bara, tabung tanah, hingga patungan usaha hotel serta apartemen haji dan umrah ini geruduk langsung rumah Yusuf Mansur (YM), Senin (20/6) pukul 10.00 WIB.
Kehadiran puluhan korban ke kediaman YM di Kampung Ketapang No. 36, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada Senin, 20 Juni 2022 semata-mata untuk melakukan dialog dan mubahalah.
“Kami meminta YM untuk mengembalikan seluruh dana investasi, dari investasi batu bara Jabal Nur (JBN) jemaah masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur saja mencapai Rp50 miliar,” kata salah satu korban, Zaini Mustafa kepada Gatra.com, Senin (20/6) sore.
Namun, kenyataanya ketika disambangi para korban sosok Ustaz Yusuf Mansur pun ternyata tidak ada di rumah.
“Infonya sudah kabur,” imbuh Zaini.
Padahal UYM sudah tahu kalau para korban datang ingin menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Kan YM ngomong di YouTube kalau mau menyelesaikan (masalah) ke rumah saja, yah kita ikutin,” ucap Zaini.
Puluhan korban yang datang pun hanya ditemui seseorang yang mengaku pengacara YM bernama Dedi, dari luar rumah.
Sang pengacara pun tidak banyak berbicara macam-macam, hanya menyatakan YM tidak ada di rumah.
Para korban, sambung Zaini, hanya memberikan pernyataan sikap yang intinya pihaknya meminta kepada Ustaz Yusuf Mansur untuk mengembalikan seluruh dana investasi.
“Kemudian kami juga minta klarifikasi diantaranya terkait pernyataan YM yang menyatakan investasi batu bara yang ada di Kota Wisata Cibubur adalah hoaks. Itu saya katakan benar bukan hoaks; ada investasi, ada korbanya,” katanya.
Menurut Zaini, para korban dari masing-masing kasus investasi Yusuf Mansur dari beberapa kota di Indonesia sudah mulai membentuk perwakilan.
“Kapan Anda (YM) ada di rumah? Kami akan datang lagi dengan korban yang lebih banyak. Kalau tidak dapat kami tagih di dunia, akan kami tagih kau di akhirat Yusuf,” cetus Zaini.
Sumber: Gatra
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »