BENTENGSUMBAR.COM - Massa aksi Pertahanan Ideologi Serikat Islam (Perisai) terpaksa membubarkan diri dari aksi unjuk rasa di depan gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura.
Hal ini terjadi setelah alat pengeras suara (TOA) pada sound sistem dari mobil komando mengalami kerusakan.
Kordinator lapangan Aksi Ustaz Abdul Somad, Muhammad Senanatha mengatakan sound system yang dipakai untuk orasi tiba-tiba tidak dapat berfungsi. Sehingga pihaknya memutuskan untuk mengakhiri aksi demo tersebut.
"Ada kendala mobil sound-nya meledak kena hujan jadi gak bisa nyala," kata Senanatha saat ditemui di Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 20 Mei.
Pantaun VOI, Massa aksi mulai meninggalkan Kedubes Singapura di Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, pukul 16.15 WIB.
Mobil komando yang sebelumnya terparkir di depan Kedubes pun terlihat sudah meninggalkan lokasi. Para petugas yang sebelum menjaga kemanan aksi itu juga telah meninggal tempat aksi.
Sebelumnya diberitakan, Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura yang berada di Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan sudah didatangi massa aksi dari Pertahanan Ideologi Serekat Islam (Perisai). Mereka menuntut Pemerintahan Singapura meminta maaf atas penolakan Ustaz Abdul Somad.
Pantauan di lokasi pukul 14.00 WIB, puluhan massa kelompok Perisai sudah memadati lokasi aksi. Sedianya, aksi ini berlangsung pukul 13.00 WIB, namun karena hujan baru reda aksi acara belum dimulai.
Massa yang datang juga beragam. Ada yang mengenakan atribut keagamaan seperti peci ataupun jilbab.
Sumber: VOI
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »