BENTENGSUMBAR.COM - Di tengah menghangatnya suhu politik menjelang Pilpres 2024, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh curhat bagaimana derita partainya setelah mendukung Ahok di Pilkada DKI 2017.
“Model Nasdem ini partai penista agama ini. Pemilu yang lalu, partai ini, dapat hukuman sebagai partai penista agama,” kata Surya Paloh, dilansir dari Poskota.co.id pada Jumat, 27 Mei 2022.
Akibat dukungan ke Ahok, partainya kehilangan banyak kursi di DPR dan DPRD.
Bahkan Nasdem juga takluk di Aceh yang notabennya tanah kelahiran Surya Paloh.
Meski begitu, Paloh meyakini sikap partainya mendukung Ahok untuk nilai-nilai pluralisme.
“Kenapa bela-bela Ahok? Apakah kita harus mundur, untuk spirit dan semangat. Kita memilih apa yang kita pikirkan baik. Pluralisme yang kita miliki. ini bukan pro dan kontra semata-mata. Tapi itu menjadi satu pil pahit bagi kita,” ucapnya.
Diketahui, pada Pilkada DKI 2017 NasDem mendukung pasangan Ahok-Djarot.
Tak hanya NasDem, pasangan itu juga didukung oleh PDIP, Golkar dan PPP.
Namun ditahun yang sama Ahok tersandung kasus penistaan agama.
Ahok dinyatakan bersalah oleh pengadilan karena menyebut surat Al-Maidah:51 digunakan sebagai ‘alat untuk membohongi’ umat. Akibat pernyataan tersebut, Ahok divonis 2 tahun penjara. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »