BENTENGSUMBAR.COM - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang sangat besar, dapat turut memberi kontribusi besar pada peningkatan belanja Produk Dalam Negeri (PDN).
Hal tersebut disampaikan Menko Luhut Pada Acara Arahan Presiden tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia kepada Menteri dan Kepala Daerah, Selasa (24/5/2022).
“Kami juga melihat adanya potensi besar pada anggaran BPJS yang kami juga sudah minta untuk masuk ke sini, karena BPJS ini cukup besar angka yang bisa menggunakan produk dalam negeri. Sehingga semua kita buat terintegrasi dan sebanyak mungkin harus menggunakan produk dalam negeri,” kata Menko Luhut secara virtual, Selasa (24/5/2022).
Dengan begitu, Untuk itu perlu upaya yang lebih besar dari seluruh KL Pemda dan BUMN agar segera memastikan kontrak belanja PDN sebesar minimal Rp400 triliun.
“Itu ditandatangani minggu depan tanggal 31 Mei 2022 dan menginput para e-kontrak yang hasilnya akan kami laporkan kepada bapak presiden tanggal 31 jadi itu pentingnya kami mohon bapak presiden hadir untuk menekankan memerintahkan semua untuk melaksanakan ini,” tambahnya.
Luhut mengatakan, Pada 30-31 Mei 2022 Pemerintah akan melaksanakan temu bisnis tahap ketiga oleh Kementerian.
“Kiranya semua KL Pemda dan BUMN agarmenandatangani kontrak komitmen minimal Rp400 triliun pada kesempatan tersebut,” ungkapnya.
“Ini penting dilakukan agar pelaku usaha dalam negeri memperoleh kepastian, agar mereka memperoleh kepastian bahwa mereka sudah dikontrak,” tutup Luhut.
Sumber: Idxchannel
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »