Lerai Perkelahian Berdarah, Seorang Pria Tewas Ditusuk

BENTENGSUMBAR.COM - Foto seorang pria terkapar di atas tempat tidur IGD rumah sakit viral di media sosial. Informasi yang beredar, pria itu mengalami luka di bagian perut gegara aksi begal.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kasatreskrim Polresta Bandung Kompol Bimantoro Kurniawan menegaskan kejadian itu bukan kasus begal. Kasus sebarnya yaitu perkelahian yang berujung kematian.

Perkelahian berdarah tersebut berlangsung di samping toko elektronik, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Selasa (8/3), pukul 01.30 WIB.

"Terjadi perkelahian yang menyebabkan satu orang pria berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia dan satu lainnya dalam keadaan kritis," kata Kusworo, Kamis (10/3/2022), dilansir dari detikcom.

Korban meninggal inisial DSR (29). Pria lainnya, inisial SN (37), kondisinya kritis.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, Kusworo menjelaskan, kejadian bermula saat korban SN pulang membeli rokok. 

Setelah itu, korban dipanggil terduga pelaku yang tengah nongkrong di depan toko elektronik tersebut.

"Korban menghampiri pelaku. Kemudian pelaku mengambil handphone korban. Terjadilah perkelahian antara korban dan pelaku," kata Kusworo.

DSR yang melihat duel tersebut bergegas melerai. Nahas, DSR malah diserang pelaku.

"Mendengar adanya perkelahian, korban DSR menghampiri TKP dan melerai. Namun terduga pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan menusukkan pisau itu sebanyak dua kali ke korban DSR dan satu kali tusukan ke korban SN sebanyak satu kali pada bagian perut," tutur Kusworo.

Meski luka tusuk, DSR mengejar pelaku. Dia dan pelaku terlibat perkelahian.

"Setelah melakukan penusukan kepada kedua korban, pelaku lari masuk ke dalam pasar dan dikejar oleh kedua korban. Di depan ruko pasar tersebut terjadi perkelahian kembali antara DSR dan pelaku. Lalu korban DSR meninggal dan korban SN terkapar di depan ruko," kata Kusworo.

Kedua korban, DSR dan SN, dibawa ke RSHS Bandung. Satreskrim Polresta Bandung masih menyelidiki kasus ini dan mengejar pelaku.

"Saat ini penyidik sedang mengumpulkan alat bukti termasuk autopsi terhadap korban meninggal dunia. Kita lakukan pengejaran terhadap pelaku," ujar Kusworo. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News