BENTENGSUMBAR.COM - Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani mengungkap kondisi lahan yang ditempati Puskesmas di Kota Padang. Banyak diantaranya yang tidak bersitifikat.
"Saat ini, lebih separoh dari 24 puskesmas di Kota Padang tidak memiliki sertifikat tanah," ungkap Syafrial Kani usai menghadiri Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) DPD LPM Kota Padang, Sabtu, 5 Maret 2022.
Dengan adanya sertifikat tersebut, jelas Syafrial Kani, maka puskesmas dapat ditingkatkan akreditasi dan pelayanannya kepada masyarakat.
"Bagaimana fasilitas kesehatan ini kita lakukan penguatan. Yang belum punya sertifikat, kita buatkan sertifikat, sehingga mempunyai kekuatan de jurenya di sana," kata Syafrial Kani.
Kasus Pelecahan Anak dan Perempuan Naik 100 Persen
Pada kesempatan itu, Syafrial Kani juga menyinggung kasus pelecehan terhadap anak dan perempuan.
"Pada 2020, data pelecehan anak dan perempuan 48 kasus. Pada November 2021, angkanya 82 kasus. Berarti ada peningkatan," cakapnya.
Berdasarkan data itu, kata Syafrial Kani, ada peningkatan 100 persen. "Berarti ada peningkatan 100 persen, ini jadi catatan khusus," katanya.
Ditegaskan Syafrial Kani, untuk mengatasi persoalan tersebut, semua komponen masyarakat harus dilibatkan.
"Untuk itu, kita akan merevisi Perda Kota Padang nomor 9 tahun 2017 untuk menjawab persoalan tersebut," ujarnya.
Laporan: Bang Yahya
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »