BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengomentari vonis bebas yang diterima Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda M Yusmin Ohorella terkait kasus pembunuhan laskar FPI.
"Makin lucu saja ini negeri," ujar Slamet ketika dikonfirmasi, Jumat (18/3).
Mantan juru bicara FPI itu kemudian bertanya-tanya sosok pembunuh pengawal Habib Rizieq apabila dua terdakwa divonis bebas.
"Terus itu laskar yang bunuh genderuwo?” tanya dia.
Slamet mengaku sejak awal sudah merasa aneh atas pelaksanaan sidang dua terdakwa unlawful killing.
Sebab, sidang terkesan dilaksanakan untuk pertunjukan jenaka.
"Dari awal memang terkesan sidang dagelan. Dia yang bunuh, dia yang bersaksi, dia yang bebas," kata Slamet.
Slamet pun mempersilakan para pelaku merayakan keputusan bebas dari hakim PN Jakarta Selatan.
Namun, dia mengingatkan masih ada peradilan lain di akhirat.
"Silakan mereka gembira dan pesta di dunia, tetapi tunggu saja di pengadilan akhirat," tegas Slamet.
Majelis Hakim PN Jakarta Selatan menyatakan kedua terdakwa unlawful killing bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama sehingga membuat orang meninggal dunia.
Namun, hakim dalam putusannya menyebut ada alasan pembenar dan pemaaf terhadap terdakwa melakukan perbuatan seperti tertuang dalam nota pembelaan alias pleidoi.
Atas dasar itu, Hakim menjatuhkan vonisnya kepada para terdakwa yakni Fikri dan Yusmin dengan hukuman bebas alias tidak dipidana.
Sumber: JPNN.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »