BENTENGSUMBAR.COM - Kepala Advokasi dan Litigasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor, Dendy Zuhairil Finsa menanggapi santai wacana demo terhadap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Dendy menyebutkan demonstrasi merupakan hak setiap orang.
“Kalau mau demo silakan, orang mikirin makan saja susah, tetapi kalau mau demo itu hak dia,” kata Dendy, Jumat (25/2).
Namun, dia menyebutkan jika terdapat dugaan pelanggaran hukum, pihaknya akan mengambil sikap tegas.
“Kalau ada dugaan pelanggaran baru kami maju,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kubu PA 212 tak terima dengan pernyataan Menag yang menganalogikan aturan pengeras suara masjid dengan gonggangan anjing langsung bersiap menggelar aksi demo terhadap Menag.
Kubu Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang tak terima dengan pernyataan itu langsung bersiap menggelar aksi demo terhadap Menag.
“Kami persiapkan untuk demo di Kementerian Agama untuk si Yaqut turun dan juga kami demo MUI untuk bisa mengeluarkan fatwanya,” kata Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin kepada wartawan, Kamis (24/2). (fajar)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »