BENTENGSUMBAR.COM - Aktivis HAM Natalius Pigai geram, meskipun telah diangkat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai ASN di korps bhayangkara, Novel Baswedan masih mencampuri urusan institusi lain.
“Pak Novel Cs sudah dikasih tugas untuk berantas korupsi oleh negara di institusi Polri. Tunjukkan saja prestasi berantas korupsi di institusi Polri. Tidak usah urus instansi lain,” kata Pigai dalam unggahannya di Twitter dilihat redaksi Kamis (17/2).
Pernyataan Pigai ini merespon Novel yang meminta agar KPK melakukan bersih-bersih, terutama kepada pimpinan-pimpinannya.
“Niatnya makin terbaca ingin pelemahan KPK. Tidak etis,” kecam Pigai.
Pigai menyayangkan, sebagai ASN terlebih di institusi Polri Novel tidak diperbolehkan menyerang institusi lain.
Hak ASN, dikatakan Pigai, juga sudah dibatasi etika birokrasi dan konstitusi HAM.
Sebelumnya, Novel bersama dengan 56 mantan pegawai KPK diangkat oleh Polri sebagai ASN sebagaimana tertuang dalam Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol) Nomor 15 Tahun 2021.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam berbagai kesampatan menyampaikan bahwa pengangkatan Novel Cs ini untuk memperkuat Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, khususnya lebih kepada tugas-tugas pencegahan tindak pidana korupsi. (RMOL)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »