Singgung Pemindahan Ibu Kota, Pendakwah Alfian Tanjung: Itu Program PKI

BENTENGSUMBAR.COM – Sebuah video yang memperlihatkan ceramah pendakwah Ustaz Alfian Tanjung menyebut bahwa pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara merupakan program PKI tahun 1955, viral di media sosial.

Video Ustaz Alfian Tanjung sebut pemindahan Ibu Kota adalah program PKI itu viral usai diunggah pengguna Twitter Bambangmulyono2, seperti dilihat pada Rabu 19 Januari 2022.

Dalam narasi cuitannya, netizen itu menyentil keberadaan polisi terkait ceramah provokasi Alfian Tanjung tersebut.

“POLISI ada dimana…. Apakah provokasi seperti akan dibiarkan, sampai kapan…. Apa menunggu rusuh dulu… Apa menunggu hancur dulu… Apa menunggu pecah dulu… DivHumas_Polri tni_ad Puspen_TNI mohmahfudmd ListyoSigitP,” cuit netizen Bambangmulyono2.

Dilihat dari video itu, tampak Ustaz Alfian Tanjung tengah menyampaikan ceramah di hadapan jamaah.

Ia pun lantas menyebut, pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara adalah program PKI pada tahun 1955.

“Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Penajam Kalimantan Timur itu adalah program PKI tahun 1955,” ujar Alfian Tanjung.

Tak hanya itu, Alfian juga menyebut bahwa Istana Negara, Monas, gedung-gedung pemberitaan, markas Kepolisian dan Tentara semua nantinya akan dijual pemerintah RI ke China.

“Sementara Istana Negara, Monas, sementara gedung-gedung RRI, TVRI, pusat-pusat polisi, tentara, universitas, itu semua nanti akan dijual kepada China,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ustaz Alfian Tanjung juga menyebut bahwa nantinya masyarakat yang tidak setuju dengan pemindahan Ibu Kota itu bakal ditangkap aparat polisi.

“Kalau ada masyarakat yang tidak setuju nanti akan ditangkap polisi. Sistem kerja polisi akan menangkap siapa yang menolak pemindahan Ibu Kota,” ujarnya. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »