BENTENGSUMBAR.COM - TPNPB OPM kembali melancarkan agresi militer, menyerang TNI-Polri yang bertugas di Papua. Hal itu seolah menjadi bukti atas pernyataan mereka yang sebelumnya sempat menebar ancaman perang di awal tahun ini.
Terkait hal tersebut, OPM memang telah sering kali menantang aparat TNI-Polri untuk perang. Bahkan mereka berjanji, tak akan pernah berhenti angkat senjata sampai Papua merdeka.
Pernyataan itu pun sempat diungkapkan oleh seorang pria yang mengaku sebagai anggota OPM, yakni Pangkodap XV Ngalum Kupel, Brigjen Lamek Taplo.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @papua_06, pria tersebut tampak mengenakan seragam militer baret merah dan dibelakangnya terlihat sejumlah pasukan dengan penampilan serupa, lengkap dengan senjata laras panjang dan bendera Bintang Kejora. Video itu diunggah pada 18 September 2021, di Kiwirok.
Melalui video tersebut, Lamek Taplo menegaskan, bahwa pihaknya siap melakukan perlawanan agar Papua bisa merdeka.
“Kami siap lawan dan siap perang untuk pembebasan tanah kolonial NKRI. Bahwa dari bupati sampai LMD apabila satu amunisi, atau satu peluru yang saya kasih keluar, rombongan kami kasih keluar, tidak boleh dinyatakan teroris dan direkam,” katanya dikutip DepokToday.com pada Jumat, 21 Januari 2022.
“Saya sebagai Pangkodap XV Ngalum Kupel, lahir dari 6171. Jadi siapun bupati atau siapapun, apabila saya perang tidak boleh katakan dia itu minta makan dan minta minum. Tidak bisa. Saya nuntut Papua merdeka. Jadi mungkin seperti itu, terimkasih. Papua tetap merdeka,” sambungnya disambut teriakan sejumlah anggota OPM lainnya.
Tak hanya itu saja, ia bahkan dengan tegas mengatakan bakal menolak apapun tawaran yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia.
“Apapun tawaran dan pembangunan apapun tidak boleh masuk ke Pegunungan Bintang, saya nantang dan siap perang sampai Papua merdeka,” tegasnya. (Depoktoday)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »