BENTENGSUMBAR.COM – Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Profesor Henry Subiakto menilai bahwa ada orang yang tidak benar-benar tulus dalam “membela Tuhan”.
Pasalnya, Prof Henry menilai bahwa “membela Tuhan” kadang hanya dijadikan alasan untuk membela kepentingan pribadi dan politiknya.
Ia menyampaikan hal ini melalui akun Twitter resminya, @henrysubiakto pada Rabu, 12 Januari 2022.
“Kadang orang bicara atas nama “membela Tuhan”, aslinya sedang membela kepentingan pribadi dan politiknya,” katanya.
Bersama pernyataannya, Prof Henry melampirkan sebuah gambar yang menampilkan karikatur Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan pernyataannya soal “Tuhan tidak perlu dibela”.
“Tuhan tidak perlu dibela, dia sudah Maha Segalanya, Belalah mereka yang diperlakukan tidak adil (Gus Dur),” demikian tertulis dalam gambar tersebut.
Ditelusuri Terkini.id di kolom komentar, nampak pernyataan Prof Henry mengundang berbagai komentar netizen, baik yang pro maupun yang kontra.
Netizen dengan nama akun @MikhailRaffa*** membalas bahwa orang waras akan membela apa yang mereka cintai.
“Jika kita mencintai tuhan tuhan, kita dihina pasti kita tidak terima. Contoh simple aja, kamu mencitai orang tuamu, sini aku tolol tololin mereka kamu membela mereka gk?” katanya.
Sementara itu, netizen dengan nama akun @PutraPr41357761 nampaknya setuju dengan pernyataan Prof Henry.
“Berarti Tuhan dijadikan alat dan diperalat oleh mereka. Itu mereka akan dilaknat Tuhan tentunya,” katanya. (terkini)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »