"Rami kampuang dek nan mudo, rancak kampuang dek nan tuo. Itu adalah sebuah pepatah adat untuk kalangan generasi muda minangkabau yang berarti pemuda adalah parik paga dalam nagari yang bertujuan untuk menjaga dan membangun kampung halamannya," demikian pesan Irwan Basir dalam sambutannya saat mengukuhkan Pengurus Pemuda Premtas (Persatuan Pemuda Pemudi Mushalla Teladan) Ampang Karang Ganting Kelurahan Ampang Kecamatan Kuranji Kota Padang periode 2021 - 2024.
Irwan Basir mengatakan, peranan generasi muda yang cepat kaki ringan tangan sangat dibutuhkan dalam membangun kampung halaman.
Irwan Basir sangat mengapresiasi saat seorang tokoh pemuda yang sudah menduduki jabatan penting dan masih tetap peduli membina adik-adik pemudanya untuk bersama-sama membangun kampungnya dengan program program positif yang bertujuan untuk sebuah kemajuan.
"Saya sangat mengapresiasi mantan ketua pemuda yang lama yaitu saudara Martin. Dalam kesibukannya selaku Kapolsek yang kita tahu sangat disibukkan oleh tugas dan tanggungjawab selaku aparat negara, tapi tidak melupakan kampungnya sendiri dan tetap membina adik-adik pemudanya," puji Irwan Basir yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA KAN Pauh IX Kuranji Irwan Basir kepada Kompol Martin, SH, MH, Mhn
yang mantan ketua pemuda Premtas dan sekarang menjabat sebagai Kapolsek Padang Barat.
Selanjutnya, orang nomor satu di DPD LPM Kota Padang juga mengingatkan, selagi kita masih dibutuhkan oleh masyarakat dan diberi amanah maka laksanakanlah amanah itu dengan sebaik-baiknya.
"Buat program - program yang positif untuk kemajuan kampung dan buktikan dalam kegiatan kegiatan yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat kita. Dengan demikian maka organisasi bukan saja hanya sekedar nama, tapi memang keberadaanya betul-betul dirasakan oleh masyarakat di kampung kita," ujarnya.
Irwan Basir juga mengatakan program volly ball ini merupakan kegiatan positif kepada generasi millenial. Saat ini generasi muda sudah banyak terdegredasi dengan arus pemikiran dan gaya hidup nafsi-nafsian.
Disisi adat dan budaya Minangkabau generasi penerus bangsa harus bisa merangkul dan mewarisi kembali pemahaman norma adat dan agama kepada generasi muda. Karena nilai-nilai adat dan agama tak bisa terlepaskan satu sama lainnya, karena seperti dua sisi mata uang.
“Kegiatan positif bisa menghilangkan generasi muda dari pengaruh negatif, penyakit masyarakat seperti, Narkoba, tawuran dan pergaulan bebas. Nah, randai ini media yang pas," katanya.
Maka dari itu, ujarnya, kegiatan positif anak nagari ini tidak bisa berdiri sendiri. Perlunya kebersamaan dan satu-kesatuan semua sektor, baik ninik mamak, alim ulama maupun pemerintah. "Jika semuanya bersatu, insya Allah tujuan mulia akan terwujud," cakapnya.
Sementara itu, mantan ketua pemuda Premtas yang lama Kompol Martin, SH, MH, MHn., dalam sambutannya mengatakan sangat berterima kasih kepada Irwan Basir yang berkenan hadir dan mengukuhkan pengurus pemuda Premtas.
Mungkin selama menjabat ketua pemuda dia belum bisa berbuat banyak untuk Premtas, namun dia akan selalu membantu pengurus yang baru dalam kegiatannya.
"Saya mohon maaf jika selama ini ada kekurangan dalam hal membina pemuda Premtas dan belum memenuhi keinginan adik-adik pemuda. Hal itu tak lain karena kesibukan dalam tugas yang tak bisa ditunggalkan," ujarnya.
"Namun saya berjanji akan selalu membantu pengurus yang baru dalam setiap program - program kerja yang dilaksanakan, ucap mantan ketua pemuda ini yang dalam kepengurusan sekarang diamanahkan sebagai Penasehat Pemuda Premtas," cakapnya.
Martin juga menyampaikan, pengukuhkan pengurus pemuda premtas Ampang Karang Ganting sekaligus bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang dampak buruk narkoba terhadap kesehatan dan masa depan terutama para generasi muda.
"Melalui mereka juga dapat memberikan pemahaman terhadap pemuda premtas Ampang Karang Ganting bahaya narkoba,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jabatan selain Kapolsek juga Ketua Umum IBA MMA Kota Padang mengajak orang tua untuk dapat mengawasi para generasi muda dalam menjalani pergaulannya di luar rumah, karena mereka merupakan aset berharga bagi bangsa dan negara.
"Ini peran kita bersama selaku orang tua agar dapat mendidik dan mengarahkan para generasi muda ke arah yang lebih baik, karena mereka yang akan meneruskan perjuangan dan pembangunan negara Indonesia," ungkapnya.
"Jangan sampai rusak susu sebelanga akibat nila setitik, sebab sekali saja memiliki catatan di Kepolisian maka label itu tidak akan bisa hilang seumur hidup,” terang mantan ketua pemuda.
Seseorang yang sudah divaksinasi melindungi diri agar tidak terinfeksi Covid-19 tetap menjadi prioritas, sehingga protokol kesehatan harus dilakukan semaksimal mungkin, meskipun sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebanyak 2 kali.
“Yuk, kita bantu pemerintah mensukseskan program vaksinasi massal agar segera terbentuk Herd Imunity sehingga penularan virus Covid-19 dapat dicegah,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Irwan basir juga membantu pembangunan lapangan bola volly sebanyak 10 zak semen dan 1 truk pasir. Kelompok ibu-ibu senam juga dibantu dengan 1 buah warless. Disamping itu Ketua DPD LPM Kota Padang ini juga membantu uang tunai 1 juta rupiah untuk kegiatan pemuda.
Turut mendampingi Irwan Basir, Wakil Sekretaris DPD LPM Kota Padang, Martias Sarjanny, SE, Humas DPD LPM Kota Padang Dedi Prima. Pada kesempatan itu juga hadir ketua RW 08 Ampang, Ketua RT dan tokoh masyarakat lainnya. (MS/Dp)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
