Bantu Masyarakat, Pemko Pariaman Gelar Operasi Pasar Murah Minyak Goreng

BENTENGSUMBAR.COM – Menyikapi mahalnya harga minyak goreng saat ini di tengah-tengah masyarakat, Pemerintah Kota Pariaman menggelar operasi pasar murah minyak goreng kemasan sederhana, untuk membantu menekan kebutuhan rumah tangga masyarakat Kota Pariaman.

Pasar murah dilaksanakan  Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindakop dan UKM) Kota Pariaman, bekerjasama dengan PT. Musim Mas/PT. Wira Inno Mas.

Menurut Asisten I Setdako Pariaman Yaminu Rizal, yang memimpin rapat kordinasi persiapan rencana pelaksanaan operasi pasar minyak goreng murah, bersama OPD terkait, di ruang rapat Sekda Kota Pariaman Kamis (20/1), kegiatan tersebut akan digelar selama empat hari, di empat lokasi yang berbeda.

Hari pertama operasi pasar ini, dimulai 24 Januari 2022 untuk Kecamatan Pariaman Tengah, yang berlokasi di lapangan parkir pasar Pariaman akan dijual sebanyak 4.000 liter minyak.

Hari kedua, 25 Januari 2022, untuk Kecamatan Pariaman Utara, berlokasi di Pasar Balai Naras dengan jumlah minyak yang akan dijual sebanyak 2.000 liter.

Hari ketiga, 26 Januari 2022, untuk Kecamatan Pariaman Selatan, berlokasi di halaman Kantor Camat Pariaman Selatan, dengan jumlah minyak yang akan di jual sebanyak 2.000 liter. 

Hari keempat pada 27 Januari 2022, untuk Kecamatan Pariaman Timur berlokasi di halaman Kantor Camat Pariaman Timur, dengan jumlah minyak yang akan dijual sebanyak 2.000 liter.

Yaminu Rizal menjelaskan, pembelian minyak goreng murah oleh masyarakat, Pemerintah Kota Pariaman tidak akan membatasi jumlah maksimalnya.

Dengan harga Rp. 14.000/liternya, berapapun jumlah minyak yang ingin mereka beli, akan diberikan selagi persediaan minyak masih ada, sedangkan untuk waktu operasi pasar dimulai pukul 09.00 WIB s/d selesai.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pariaman Alyendra menyebutkan, dengan adanya operasi pasar murah minyak goreng ini, Pemko berharap masyarakat Kota Pariaman, khususnya ibu-ibu rumah tangga bisa memenuhi kebutuhan lainnya. 

Pedagang serta pengusaha gorengan, masih bisa menjual dagangannya seperti biasa, tanpa mengurangi kualitas, kwantitas, dan harga dagangan mereka stabil, kata Alyendra. (tachi/AT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News