BENTENGSUMBAR.COM – Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab menanggapi pernyataan Imam Mu’ti soal Habib Muhdor diusir. Belakangan, statement yang disampaikan anggota Aliansi Ulama Madura di hadapan Komisi III DPR RI itu dipastikan tidak benar alias hoaks.
Husin Shihab pun lewat cuitannya di Twitter, Kamis 9 Desember 2021, menilai negara Indonesia bisa hancur lantaran informasi hoaks yang disampaikan ulama Madura itu.
Terlebih, kata Husin, yang meyebarkan informasi hoaks itu adalah pihak yang mengaku sebagai ulama dengan pakaian bersorban.
“Negara ini bisa hancur gara-gara informasi bohong begini. Apalagi yang sebarkan orang yang ngaku-ngaku ulama denga pakaian bersorban,” cuit Husin Shihab.
Selain itu, Husin juga menilai pernyataan hoaks dari Imam Muti itulah yang bisa menimbulkan Islamophobia di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
“Justru yang begini yang dapat menimbulkan islamphobia, orang bisa gak respek lagi sama Islam hanya karna isu kelakuan oknum ulamanya begini,” ujar Husin Shihab.
Diketahui, pernyataan salah satu anggota Aliansi Ulama Madura yakni Imam Muti yang menyebut adanya habib di Desa Lumajang diusir warga menuai sorotan publik.
Dalam pernyataannya yang ia sampaikan di hadapan anggota DPR RI itu, Imam Muti menyebut adanya seorang habib di Lumajang yakni Habib Muhdor diusir warga dari kediamannya.
Menurut Imam Muti, Habib Muhdor diusir oleh salah seorang keluarga dari pemilik rumah yang ditempati tinggal oleh sang habib.
Adapun pengusiran tersebut, menurut Imam Muti, terjadi tiga hari sebelum kejadian letusan Gunung Semeru.
“Tiga hari sebelum letusan beliau diusir oleh salah satu anak pemilik rumah yang ditempati oleh habib tersebut,” kata Imam Muti.
Akan tetapi, belakangan beredar sebuah video yang memperlihatkan Habib Muhdor membantah pernyataan Imam Muti tersebut.
Dilihat dari video itu, nampak seorang pria duduk persis di samping Habib Muhdor. Ia pun lantas membeberkan pengakuan Habib Muhdor.
Habib Muhdor, kata pria itu, membantah pernyataan Imam Muti yang menyebut dirinya diusir oleh warga.
“Sebenarnya habib itu bukan diusir warga. Memang habib ini pernah ada perselisihan dengan keluarga yang tidak saya sebutkan. Untuk saat ini, Alhamdulillah habib masih terlindungi,” ungkapnya.
Maka dari itu, Habib Muhdor menegaskan bahwa pernyataan yang disampaikan Aliansi Ulama Madura di hadapan DPR yang menyebut dirinya diusir warga adalah tidak benar alias hoaks.
“Terkait pemberitaan masalah habib diusir sama warga, itu tidak benar adanya. Dan masalah 40 orang warga hilang, itu hoaks tidak benar,” tegasnya. (terkini)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »