BENTENGSUMBAR.COM – Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa atau LKAB, Rudi Kamri meminta agar KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menindak tegas pendakwah kontroversial Habib Bahar Smith.
Pasalnya, kata Rudi Kamri, Habib Bahar Smith sudah keterlaluan lantaran tidak menghormati Dudung dengan menyebut mantan Pangkostrad itu sebagai jenderal baliho.
Hal itu disampaikan Rudi Kamri lewat videonya yang tayang di saluran YouTube Kanal Anak Bangsa, seperti dilihat pada Senin 13 Desember 2021.
“Bagi saya sudah keterlaluan, dia dengan rasa tidak ada hormat ke pejabat atau orang yang lebih tua mengatakan jenderal baliho,” ujar Rudi Kamri.
Tak hanya itu, Rudi juga menilai Habib Bahar telah melontarkan pernyataan bernada hinaan terhadap keyakinan Jenderal Dudung Abdurrachman.
“Kemudian dia mengatakan, ‘kalau tidak ada orang arab ke Indonesia, mungkin Dudung masih menyembah pohon’,” tuturnya.
Selain itu, Rudi Kamri juga beranggapan Bahar Smith telah mengadu domba antara Jenderal Dudung dengan etnis arab yang ada di Indonesia.
Ia pun menilai, sikap Habib Bahar itu sangat menyesatkan dan meresahkan masyarakat Indonesia.
“Yang membuat saya heran, tidak ada kebencian dari Jenderal Dudung kepada orang arab, tapi dengan Habib Bahar diolah, diputar seolah-olah Jenderal Dudung benci orang arab. Ini kan defiasi, penyimpangan, penyesatan yang dilakukan oleh Bahar Smith dan teman-temannya,” ungkapnya.
Mengutip Hops.id, oleh karena itu Rudi Kamri meminta kepada Jenderal Dudung untuk menindak tegas Habib Bahar Smith yang menurutnya merupakan racun di tengah-tengah masyarakat.
“Jujur saya menunggu ketegasan KASAD untuk menyikat habis racun-racun bagi masyarakat Indonesia seperti Bahar bin Smith karena kalau dibiarkan terus-menerus bakal ngelunjak,” ujarnya. (terkini)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »