Gemakan Adzan saat Uji Coba Suara di JIS, Anies Gunakan Simbol Agama untuk Kepentingan Pilpres 2024

BENTENGSUMBAR.COM - Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang melakukan uji coba sistem suara Jakarta International Stadium (JIS) dengan mengumandangkan rekaman adzan dinilai bentuk penggunaan simbol-simbol agama dalam politik di Indonesia dengan tujuan-tujuan tertentu.

Pasalnya, Anies saat ini masuk sebagai jajaran tokoh politik dengan elektabilitas yang relatif tinggi untuk maju dalam gelaran Pilpres 2024 mendatang.

Peneliti Indonesia Presidential Studies sekaligus Dosen Departemen Ilmu Komunikasi Fisipol UGM Nyarwi Ahmad mengatakan, penggunaan simbol keagamaan dalam hal ini Islam bukan hal baru dalam politik di Indonesia.

"Kalau kita bicara perdebatan politik dan kontestasi politik hal ini lumrah terjadi," jelas Nyarwi saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (13/12).

Terlebih, lanjut Nyarwi, Anies muncul dalam kontestasi Pilgub Jakarta lalu sudah kadung lekat dengan simbol-simbol agama.

Menurut Nyarwi, apa yang dilakukan Anies pada uji suara JIS erat kaitannya dengan kepentingan elektoral untuk hajatan politik di 2024. Ada dua hal yang bisa dicermati dalam momen di JIS tersebut.

Pertama, seperti diketahui bersama, secara nominal, pemilih terbesar di Indonesia adalah muslim, segmen pasar pemilih menjadi yang terbesar karena Indonesia adalah negara dengan warga muslim terbanyak di dunia.

"Saya kira anies ingin memperluas pasar politiknya dengan muncul di ruang publik dengan simbol simbol agama, contohnya dengan tes suara adzan. Jelas targetnya adalah pasar secara nominal," ujarnya.

Kedua, lanjut Nyarwi, dalam dua kontestasi Pilpres lalu, sudah terlanjut tercipta polarisasi politik, terjadi pembelahan basis pemilih muslim fundamentalis dengan muslim yang lekat dengan simbol-simbol nasionalis.

Meski bukan berarti muslim yang nasionalis tidak agamis dan sebaliknya, tetapi sering kali politik itu butuh simbol yang lebih sederhana, seperti basis pemilih Islam atau nasionalis. Padahal sejatinya tidak sesederhana itu.

Selain itu, masih menurut Nyarwi, selain ingin memperluas pasar elektoralnya, simbol-simbol keagamaan yang digunakan Anies di ruang publik juga dimaksudkan untuk menggaet kelompok elit politik muslim yang sependapat dengan narasi-narasi keagamaan yang dilakukan Anies.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan meninjau progres pembangunan Jakarta Stadium International (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (11/12) malam.

Dalam kunjungan tersebut, Dia sengaja mendengarkan uji coba suara sekaligus pencahayaan stadion yang akan dijadikan markas Tim sepakbola Persija Jakarta tersebut.

Uji coba suara dilakukan dengan cara spesial, lantaran dengan memutar adzan yang merupakan tanda panggilan umat Islam untuk segera menunaikan salat wajib.

Saat ini, progres pembangunan stadion berkapasitas 82 ribu penonton tersebut sudah mencapai 87 persen. (RMOL)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »