BENTENGSUMBAR.COM – Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, MS Kaban menilai Presiden Joko Widodo gagal mencapai visi karena kebijakan utang dan jajaran pemerintah yang mementingkan keuntungan pribadi.
Hal itu disampaikan lewat akun Twitter @MSKaban3. Dalam cuitan itu, MS Kaban menyesalkan Jokowi tak menekan utang, seolah sedang menanam beban untuk masa depan.
Diketahui, berdasarkan laporan Bank Indonesia, posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia hingga akhir Juli 2021 sebesar 415,7 miliar dollar AS atau setara Rp5.994,51 triliun (asumsi kurs Rp 14.300 per dollar AS) atau tumbuh 1,7 persen (yoy).
“PYM (Paduka Yang Mulia –red) Presiden Jokowi gagal wujudkan visi Presiden karena strategi utang ugal-ugalan berbuah beban berat hidup rakyat.
Selain itu, MS Kaban juga menyoroti pembantu Jokowi di pemerintahan dan para buzzer.
Mantan Ketua Umum PBB itu menilai mereka tak semakin menumpuk beban Jokowi selama memimpin negara.
Diduga pembantu presiden yang dimaksud adalah Menko Marves Luhut Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Pasalnya, baru-baru ini keduanya disinyalir terlibat dalam bisnis tes PCR.
“Pembantu presiden kreatif cari Cuan. Buzzer sibuk cari kalimat sanjungan yang membuat batu sandungan,” tutup MS Kaban. (Jitunews)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »