Panca menyertakan tangkapan layar cuitan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang mengabarkan tentang masuknya Indonesia di forum G20 pada 2008 silam.
“Biar cobong ngga ahistoris kayak Hasto ini saya posting sejarah Indonesia bisa masuk negara G20. Saya ambil dari akun IG @SBYudhoyonoacvhs,” tulis Panca di Twitter-nya, Senin, 1 November 2021.
Panca bilang, tidak perlu berbangga dengan Jokowi yang diangkat sebagai Ketua G20. Sebab jabatan itu hal biasa karena itu jabatan bergilir untuk negara negara G20.
Dia menilai, justru SBY yang berprestasi karena mamasukan Indonesia jadi anggota G20.
“Jadi biasa aja. Soal jadi presiden G20, ya itu memang jabatan bergilir. Sama cebong kok dianggap prestasi” kata Panca.
“Prestasi itu yang mampu membawa Indonesia masuk G20. Indonesia menjadi negara dengan kekuatan ekonomi baru dan besar” tuturnya.
Ada pun G20 atau Group of Twenty adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.
Masuknya Indonesia di G20 terjadi pada era SBY tahun 2008.
“Melalui sambungan telfon antara Presiden SBY, PM Australia Kevin Rudd, dan Presiden Bush, membuat Indonesia diundang masuk forum G20 Summit.
AS memegang kunci dalam menentukan siapa yang diundang dalam forum kepala negara G20, dan Australia adalah sekutu penting AS, bahkan sering disebut sebagai deputy sherrif-nya” demikian keterangan @SBYudhoyonoacvhs.
Dilansir dari FIN.co.id, Indonesia secara resmi menerima keketuaan G20 yang diserahkan Italia pada penutupan KTT G20 di Roma, Ahad, 31 Oktober 2021.
Dalam pernyataan bersama para pemimpin G20, disebutkan Indonesia akan memimpin di 2022. Kepemimpinan Indonesia sangat dinantikan karena ini pertama kalinya RI menjadi presiden G20. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
