Guntur Romli Sindir Gubernur Kalbar Sangat Birokratis Soal Banjir Sintang, Netizen: Gubernurnya Banyak Teori tapi Nggak Jelas

BENTENGSUMBAR.COM – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga merupakan Aktivis Nahdlatul Ulama, Mohamad Guntur Romli menanggapi sebuah berita yang mengatakan bahwa, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimoeljono meninjau banjir di Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), tetapi tidak berkoordinasi dengan Pemda.

Dalam hal ini, Mohamad Guntur Romli atau yang sering disapa Guntur Romli menyindir Gubernur Kalbar, Sutarmidji dengan mengatakan bahwa, Gubernur Kalbar sangat birokratis.

Hal tersebut disampaikan Guntur Romli melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @GunRomli pada Minggu, 21 November 2021.

Lebih lanjut, Politisi PSI tersebut menjelaskan bahwa Kepala Bagian Prokopim Kabupaten Sintang, Iwan Kurniawan, mengatakan kalau Menteri PUPR telah berkoordinasi sebelum meninjau banjir di Sintang.

Kemudian, Guntur Romli menanyakan bahwa Gubernur Kalbar selama tiga tahun menjabat, telah berbuat apa saja untuk Kalimantan Barat.

“Gubernurnya kok birokratis banget, padahal kata Kepala Bagian Prokopim Kabupaten Sintang, Iwan Kurniawan, Menteri PUPR telah berkoordinasi sebelum meninjau, malah ada rapat khusus,” kata Guntur Romli.

“Gubernurnya juga sudah menjabat 3 tahun, ngapain saja dia selama ini,” sambungnya, dikutip Terkini.id dari akun Twitter @GunRomli pada Minggu, 21 November 2021.

Untuk diketahui, dari kicauan Politisi PSI tersebut, menuai banyak komentar dari warga jagatraya Twitter.

Datang dari akun Twitter atas nama Robert, Ia mengatakan bahwa Gubernur Kalbar banyak teori tetapi tidak jelas.

Menurutnya, penanganan banjir di Sintang perlu aksi yang nyata dan cepat.

“Gubernurnya banyak teori tapi ngga jelas, sementara perlu aksi nyata secepat mungkin, makanya dibypas langsung ke kabupaten. Dan orang kabupaten lebih tahu keadaanya dari Provinsi,” tulis akun Twitter @RobertNovan.

Kemudian, datang dari akun Twitter @Antonio76363114, Ia menjelaskan bahwa Gubernur Kalbar menginginkan Menteri PUPR berkoordinasi terlebih dahulu sebelum berkunjung ke Sintang adalah hal yang wajar.

Menurutnya, permintaan Gubernur Kalbar tersebut adalah komunikasi dalam struktur organisasi pemerintah.

“Ya wajar dong, itu namanya hirarki dan struktur organisasi pemerintahan. Gubernur kan yang bertanggung jawab terhadap wilayahnya,” tulis akun Twitter @Antonio76363114.

“Paling tidak Gubernur bisa mengatur jadwal atau menunjuk pejabat yang bisa mendampingi pejabat pusat yang sedang berkunjung,” pungkasnya. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »