BENTENGSUMBAR.COM - Sekretaris Fraksi PPP DPR RI, Achmad Baidowi mendesak agar pemerintah membongkar dugaan keterlibatan sejumlah menteri dalam bisnis tes PCR.
Ia menilai dugaan tersebut wajar karena syarat perjalanan selama masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sering berubah-ubah.
"Harus diungkap secara gamblang benar tidaknya. Apakah kemudian pejabat itu melanggengkan ada kepentingan bisnis di balik itu. Kalau kemudian publik mencurigai, ya wajar publik curiga," kata Achmad Baidowi, dilansir dari Jitunews pada Selasa, 2 November 2021.
"Karena misalnya indikator-indikator kebijakan mengenai syarat perjalanan berubah-ubah. Misalnya Jawa-Bali sudah level 1 harusnya bisa antigen (lalu) diberlakukan PCR, kenapa?" sambungnya.
Awiek sapaan akrabnya itu meminta agar aparat kepolisian mengusut tuntas terkait dugaan menteri berbisnis tes PCR.
Ia mengingatkan agar pejabat negara tidak merangkap berbisnis karena akan muncul konflik kepentingan.
"Sejauh mana keterlibatan itu, kalau langsung tidak boleh. Pejabat itu tidak boleh berbisnis, ada konflik kepentingan, kalau yang berbisnis orang lain atau saudaranya itu bisa, ini kalau secara langsung tidak boleh," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »