Seperti diketahui, rencana perubahan nama jalan di Menteng, Jakarta Pusat menjadi Jalan Mustafa Kemal Ataturk terus menuai penolakan dari berbagai kalangan.
Mustafa Kemal Ataturk dinilai selama ini merupakan tokoh yang dibenci alias kontra dengan islam, sehingga penggunaan namanya menjadi nama jalan di Indonesia disebut melukai umat islam.
Senda dengan itu, Haikal Hassan atau biasa disapa Babe Haikal ini juga menegaskan terkuat sosok Mustafa Kemal Ataturk.
Dia menyebut bahwa Mustafa Kemal Ataturk sempat berwasiat sebelum kematiannya agar umat islam tidak salat jenazah.
"Dia (Mustafa Kemal Ataturk, red) berwasiat sebelum kematiannya agar umat Islam tidak sholat jenazah," cuit Haikal Hasan melalui Twitter pribadinya Senin, 18 Oktober 2021.
Selain itu kata dia, pada 1923, Ataturk juga pernah mengatakan bahwa pada abad 20 atau Era Industri manusia khususnya umat islam sudah tak lagi membutuhkan sebuah kitab yang disebutnya 'membahas buah Tin dan Zaitun.
"Ataturk berkata di hadapan parlemen Turki pada tahun 1923 bahwa sekarang kita berada di abad ke-20 di Era Industri ini kita tidak butuh lagi Kitab yang membahas buah Tin dan Zaitun (Maksudnya Al-Qur'an)." tegasnya.
Sementara itu, sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria mengatakan bahwa penggunaan nama Mustafa Kemal Ataturk adalah bagian dari kerja sama Indonesia dengan Turki.
"Nama presiden kita Pak Soekarno sudah ada di depan KBRI (di Turki). Alhamdulillah sekarang giliran kita yang memberikan kesempatan nama tokoh dari negara Turki di Jakarta,” kata dia Senin, 18 Oktober 2021.
Dia menegaskan bahwa nama Ataturk adalah nama yang diusulkan Turki kepada Indonesia, bukan dipilih Indonesia.
"Kebetulan nama yang diusulkan mereka ya Ataturk. Kita saling menghargai dan menghormati anatarnegara," tegasnya, dilansir dari Galamedia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »