Puan Maharani Ungkapkan Rasa Bangga pada Sineas Muda Indonesia yang Terus Berkarya di Tengah Pandemi

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua DPR RI Dr.(H.C) Puan Maharani bangga akan sepak terjang sineas-sineas muda Indonesia yang terus berkarya di tengah pandemi. Meski Pandemi menghantam dunia perfilman Tanah Air, mereka tetap bersemangat dan tidak menyerah untuk menghasilkan karya membanggakan.

“Saya sangat mengapresiasi sineas-sineas muda Indonesia yang pantang menyerah dalam berkarya, menciptakan seni yang membanggakan. Hantaman pandemi tidak membuat mereka berpangku tangan dan menyerah, tetapi tetap membanggakan bangsa,” ujar Puan dalam keterangan tertulisnya.

Menurut data yang diterima Puan, banyak sineas-sineas muda yang terus berprestasi. Ada nama Nashiru Setiawan yang memproduksi film berjudul Ghulam. Film itu rupanya menjadi pemenang pertama dalam ajang SFPP Europe on Screen. Ada juga komunitas bernama Kelompok Kongsi Kecil yang sukses menyuguhkan film berjudul Tour de Serpong. Film ini ikut ditayangkan dalam festival SFPP Europe on Screen.

Selain itu, ada pula sineas muda Indonesia, Wregas Bhanuteja mendapat sambutan yang positif dari para sineas di Korea Selatan. Film yang disutradarainya, Penyalin Cahaya atau Photocopier untuk pertama kalinya diputar di Busan International Film Festival (BIFF) ke-26 yang berlangsung di Busan Cinema Center, Busan, Korea Selatan.

Kebanggaan Puan menambah pula karena mengetahui bahwa World premiere film Penyalin Cahaya dikatakan telah ditonton oleh kurang lebih 200 orang. Angka itu terbilang cukup banyak, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dan pemutaran pun harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Kebanggan yang saya rasakan karena kreativitas para sineas muda kita terus berkembang di tengah pandemi. Pandemi bukan berarti berhenti untuk menyuguhkan prestasi,” ujar Politisi PDI Perjuangan itu.

Prestasi tersebut, lanjut Puan menjadi animo positif bagi kebangkitan industri perfilman Tanah Air setelah hantaman telak pandemi. Apalagi, saat ini juga bioskop-bioskop di Indonesia mulai dibuka untuk 50 persen pengunjung.

Puan berharap selanjutnya angka positif penderita virus corona bisa terus berkurang dan aktivitas kembali berjalan normal. Industri perfilman, seperti sektor industri lainnya, dapat kembali berdiri dan menghasilkan karya-karya terbaiknya.

“Kita harus terus memandang positif untuk kemajuan sektor-sektor industri yang harus terus digandeng kebangkitannya setelah pandemi ini untuk mendukung geliat perekonomian kita juga,” kata Puan.

Puan berharap bahwa pembukaan bioskop ini kemudian bisa secara bertahap dilakukan hingga 100 persen. Syaratnya tentu pelaku industri harus terus menaati protokol kesehatan dan seluruh aturan untuk pencegahan Covid-19.

Puan menyarankan untuk tidak kebablasan merasa bebas dari Covid-19, meski sudah mengikuti vaksinasi. Jika kelepasan, takutnya akan terulang kasus lonjakan Covid-19 yang dimulai pada Juni 2021 lalu.

Puan merasa penting untuk terus mengingatkan agar kasus Juni itu tidak terulang lagi karena akan menimbulkan trauma yang sangat mendalam, baik bagi masyarakat maupun petugas kesehatan. "Kita geliatkan sektor industri dengan penuh kehati-hatian dan jangan sampai memakan korban lagi," kata Puan.

Laporan: Mela

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News