Puan Maharani Menyoroti Program Pemberdayaan Perempuan di Era Ekonomi Digital

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menyoroti program pemberdayaan perempuan di era ekonomi digital yang berguna mencapai kesetaraan gender di Indonesia. Pasalnya, Tanah Air memiliki 50 persen populasi perempuan yang sebagian besar merupakan usia produktif. Itulah sebabnya harus ada dukungan konkret yang memenuhi kebutuhan perempuan di masa ekonomi digital.

“Pemberdayaan perempuan di era ekonomi digital akan berbeda dengan masa lainnya, tantangan dalam kesetaraan gender itu sendiri. Kita harus terus membantu pemberdayaan perempuan, apalagi ketika jumlah usia produktif sedang tinggi-tingginya dan bisa mendatangkan timbal balik pasti pada perekonomian negeri,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya.

Puan menyatakan bahwa pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, seisi dunia tengah bergerak menuju ekonomi digital. Di saat yang sama, kaum perempuan pun bergerak lebih cepat untuk membangkitkan diri dari hantaman dampak akan pandemi.

Menurut data yang dimilikinya, Puan melanjutkan, sekitar 54 persen perempuan diketahui memiliki bisnis via internet, dibandingkan laki-laki yang hanya 39 persen saja. Kemudian, kaum perempuan yang mempunyai usaha mikro lebih berpeluang untuk masuk ke berbagai sektor, lokasi, dan produk, dibandingkan dengan usaha-usaha kecil yang dimiliki laki-laki.

“Tahun 2020, meski perempuan menghadapi tantangan besar untuk melindungi keluarga mereka dari virus corona dan menjadi pemain utama menanamkan kebiasaan sehat dalam keluarga, persentase perempuan yang menggunakan layanan keuangan ternyata juga meningkat pesat. Ini artinya, banyak perempuan bergerak memainkan perannya dalam perekonomian,” kata Alumnus UI itu.

Puan menyatakan, hal tersebut adalah permulaan yang baik untuk mencapai kesetaraan gender di bidang finansial, khususnya ekonomi digital. Pergerakan perempuan dapat menutup kesenjangan global yang menyebutkan bahwa Indonesia mengalami gender gap sebesar 69 persen.

“Ini juga panggilan bagi pemerintah, terutama Kementerian PPPA yang menaungi perlindungan serta kesejahteraan perempuan untuk lebih awas serta bergerak masif dalam langkahnya melakukan peningkatan pemberdayaan perempuan. Perempuan yang mantap dapat memberikan penghidupan pada dirinya sendiri merupakan perempuan yang bisa menjamin kesejahteraannya sekaligus mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan anak. Itulah salah satu tujuan pemberdayaan,” ujar Puan.

Ke depannya, Puan meminta adanya bantuan yang dikhususkan bagi kaum perempuan untuk melakukan pembiayaan usaha, terutama bagi mereka yang berada di daerah dan pelosok Indonesia. Jangkauan bantuan harus lebih luas agar kesetaraan itu terjadi dengan merata di seluruh nusantara.

Bantuan juga sepatutnya diberikan bagi perempuan-perempuan yang mengalami kesulitan dalam perjuangannya sebagai kepala rumah tangga, atau perempuan yang terkena korban bencana alam, sampai perempuan penyintas kekerasan domestik atau seksual.

Pembiayaan bagi perempuan tersebut, lanjut Puan, sebaiknya diikuti dengan pelatihan bagi perempuan. Harus ada pembuka pintu untuk perempuan dalam mengekspresikan diri dan pandangan mereka. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar mereka bisa menyadari dan mengambil kontrol serta kesempatan dalam hidup mereka.

“Kita tidak bisa mungkir kalau ada banyak perempuan di kawasan pedesaan serta terpencil Indonesia yang tidak punya kesempatan memajukan dirinya. Maka, kita harus proaktif membawanya pada mereka. Program yang memberikan hard skill dan soft skill untuk meningkatkan peran mereka dalam hal pemberdayaan digital itu wajib dilakukan,” ucap Puan.

Puan berharap, perempuan dapat terus maju dalam pemahamannya akan bisnis dan literasi digital, khususnya untuk industri rumah tangga yang bisa mereka jalani bersamaan dengan mengurus keluarganya. Sudah saatnya, pasar juga dimainkan oleh perempuan-perempuan berbakat bangsa.

“Kita semua harus beradaptasi dengan era digital dengan secepat mungkin. Dengan memiliki pengetahuan yang baik, para perempuan bisa membuat perubahan atau minimal bisa membantu diri mereka sendiri agar bisa pulih dan tetap bertahan di masa pandemi dan di masa depan,” kata Puan.

Laporan: Mela

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »