Pilpres 2024, Anies Lawan Ganjar? DS: Seru nih, Mirip Prabowo vs Jokowi

BENTENGSUMBAR.COM - Denny Siregar menuga bahwa Pilpres 2024 nanti, Anies Baswedan bakal berhadapan dengan Ganjar Pranomo. Bahkan ia menyebut mirip pertarungan Prabowo melawan Jokowi.

“Pilpres 2024 kemungkinan Ganjar vs Anies. Seru, nih. Mirip Prabowo vs Jokowi..,” cuit Denny Siregar, Jumat 8 Oktober 2021.

Sementara secara terpisah, sebelumnya Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani justru mengatakan bahwa Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan akan terganjal partai politik untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

“Bagaimanapun, hanya partai yang bisa mengajukan calon presiden,” kata Deni Irvani saat menyampaikan hasil riset dalam acara Rilis dan Webinar Survei Opini Publik Nasional SMRC bertajuk

“Partai dan Tokoh Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024” yang digelar secara virtual, Kamis, 7 Oktober 2021.

Menurutnya, kombinasi antara subjektivitas elite partai dan dukungan pemilih, hanya Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang paling mendekati. 

Artinya, Prabowo dan AHY memiliki peluang besar untuk maju menjadi calon presiden karena dapat diusulkan oleh partai politik mereka masing-masing.

“Keduanya petinggi partai dan mendapat dukungan lebih baik dibanding petinggi partai lainnya,” ujar Deni Irvani.

Karena itu, lanjut Deni, walaupun Ganjar atau Anies memiliki potensi yang tinggi untuk menang, tetapi kalau tidak dicalonkan partai maka potensi itu menjadi tidak akan menjelma.

“Analisis berita dan sikap elite partai menunjukkan sementara ini Ganjar belum atau tidak akan dicalonkan PDI Perjuangan. PDI Perjuangan kemungkinan akan mencalonkan Prabowo berpasangan dengan Puan Maharani,” terang Deni Irvani.

Sementara itu, PKS dan Nasdem kemungkinan akan mencalonkan Anies Baswedan. Dan bila hanya ada 2 calon, yaitu Prabowo versus Anies, maka pertarungan menjadi sangat ketat dan peluang Anies menang lebih baik.

“Anies dibanding Prabowo cenderung lebih kuat daya serap pemilihnya, 11,7 dibanding 8,2, ketika jumlah calon yang bersaing makin sedikit,” ungkap Deni Irvani seperti dilansir Beritasatu.com. (Netralnews)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News