BENTENGSUMBAR.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan PT. Bank Syariah Indonesia (BSI) area Padang menjalin kerjasama penyediaan dan pemanfaatan layanan jasa perbankan syariah dalam mewujudkan dan mengembangkan perekonomian di daerah itu.
Penandatangan kesepahaman dilakukan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Kepala Regional CEO III Palembang, PT Bank Syariah Indonesia, Alhuda DJ di Aula Kantor Gubernur, Rabu, 6 Oktober 2021.
"Potensi ekonomi syariah sangat besar di Sumbar. Dengan kerjasama ini diharapkan bisa mendorong pengembangan sektor tersebut," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi.
Ia mengatakan BSI memiliki aset yang luar biasa besar mencapai Rp250 triliun sementara masyarakat Sumbar yang 98 persen muslim memiliki falsafah hidup Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah sehingga menjadi "pasangan" yang tepat untuk pengembangan ekonomi syariah.
"Kita juga menawarkan BSI untuk berinvestasi di bidang kesehatan dengan membangun Rumah Sakit serta menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung sektor UMKM dan pertanian," katanya.
Selain itu koperasi syariah juga berkembang makin pesat di Sumbar sehingga membutuhkan dukungan pendanaan dari perbankan syariah. "Kita berharap BSI juga berperan dalam membantu koperasi syariah di Sumbar," katanya.
Lebih jauh, Sumbar juga tengah gencar dalam mengembangkan wisata halal. Dana penyokong tentu tidak bisa dari bank konvensional tetapi harus dari bank syariah.
Mahyeldi menyebut kendalanya perkembangan ekonomi syariah di Sumbar adalah rendahnya literasi masyarakat sehingga kemauan untuk bertransaksi di bank syariah juga belum terlalu tinggi. "Ke depan bagaimana kita bisa bersinergi bersama membangun literasi masyarakat sehingga ekonomi syariah terus berkembang pesat," ujarnya. (Budi)
#BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »