BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendadak 'turun gunung' setelah lama tak muncul dalam hiruk pikuk politik nasional.
Munculnya Surya Paloh langsung bisa membuat tensi perpolitikan tanah air memanas.
Apalagi, kemunculannya ini, Surya Paloh mengatakan pihaknya masih mencari rekan koalisi yang cocok untuk menggelar konvensi calon presiden (capres) 2024 pada 2022 mendatang.
Surya Paloh mengungkapkan, berharap konvensi capres yang digelar pihaknya bisa menghasilkan kandidat nama untuk maju Pilpres 2024 mendatang.
"NasDem mencoba menggodok ini, mencari partner konvensi yang cocok dianggap tepat dan tentu seiring dengan waktu juga harus bisa memastikan kalau konvensi dijalankan,"jelas Surya Paloh, dilansir dari GenPI.co pada Jumat, 29 Oktober 2021.
Menurut Surya paloh, bahwa konvensi yang akan digelar nanti merupakan tawaran dari NasDem dalam mencari sosok terbaik untuk diusung di Pilpres 2024.
Surya Paloh mengaku, NasDem terus menggodok dan mencari partai politik lain yang sejalan untuk menggelar konvensi capres 2024 bersama.
Saat ditanya apakah sudah ada nama yang masuk dalam radar NasDem, Surya Paloh mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan pembahasan di internal.
"Jujur saja, jadi diperlukan lobi-lobi. Ini kan bagaimanapun kita harus mengajak, ya enggak semua punya pemahaman pemikiran seperti NasDem," ungkapnya.
Selain itu, Surya Paloh mengaku tak memiliki niat menjadi peserta konvensi capres 2024 yang digelar partainya tersebut. Surya Paloh menjelaskan NasDem membuka kesempatan lebar bagi semua orang.
"Kalau dia ketua umum partai dan dia peserta konvensi, apa ini ada benturan conflict of interest dong menurut NasDem," ujar Surya Paloh.
Sebelumnya, NasDem mengungkapkan, akan mempertimbangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai bakal capres 2024. NasDem saat ini tengah mencari mitra koalisi.
"Kalau nama yang ada, semua NasDem pertimbangkan. Misalnya Anies Baswedan, Ganjar, Sandi, dan lain-lain, itu sebenarnya masuk dalam pertimbangan NasDem," jelas Saan Mustofa dalam diskusi secara virtual, Kamis (7/10).
Menurut Saan Mustofa, bahwa saat ini fokus utama NasDem adalah membangun koalisi untuk Pemilu 2024.
NasDem menyadari tak bisa mengusung calon sendiri karena terbentur syarat presidential threshold atau ambang batas presiden. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »