Pencanangan Bersih Narkoba Dan Pengukuhan Satgas Anti Narkoba di Desa Lunto Timur

BENTENGSUMBAR.COM - Sesuai dengan  Instruksi Presiden  No 2 Tahun 2020 ,Tentang Rencana aksi Nasional dan pencegahan pedoman pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran Narkoba Tahun 2020/2024.

Dengan adanya Keputusan Walikota No.188/224/Kota/BNN/2021,Tentang Penetapan Desa Lunto Timur sebagai Desa bersih Narkotika (Bersinar) Tahun 2021.

Kegiatan Pencanangan ini Desa Bersih Narkoba ,di laksanakan di Madrasyah Tsanawiyah (MTS) Lunto Timur,Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto,Rabu 27/10/2021.

Dalam pencanangan  desa bersih  Narkoba ini,dihadiri Ketua DPRD yang mewakili,BNN Propinsi Sumatera Barat,BNN Kota  Sawahlunto beserta jajaran,Kepala OPD,Forkopimda,Camat Lembah Segar,Kepala BPBD,Ketua Karang Taruna Desa,Kepala Desa Lunto Barat,Kepala Desa Pasar Kubang,Kepala Desa Kubang tangah (Mewakii),Niniak Mamak,Bundo Kanduang  dan unsur masyarakat lainnya.

Kepala Desa Lunto Timur Wetrianto mengatakan,Pembentukan Desa bersinar ini adalah salah satu bentuk  upaya  penyalahgunaan Narkoba di tingkat Desa. dengan adanya indikator-indikator yang telah ditentukan yaitu, pembentukan Satgas anti narkoba dan pegiat anti Narkoba  serta probuser narkotika yang ada di lingkungan Desa Lunto Timur saat ini.

Sementara dalam mendukung Pencanangan desa bersih narkoba,Randai "Tapian Janiah" yang di komandoi Sespri dan kawan-kawan ikut meriahkan pencanangan desa bersih narkoba tersebut,mereka menampilkan  Aksi-aksi yang sangat baik.

BNN Propinsi Sumatera Barat Jostra Meidi,ST menyampaikan bahwa,Desa Lunto Timur ini dapat menjadi contoh bagi desa yang lainnya sekota Sawahlunto nantiknya,untuk menjadi desa bersinar sehinga bisa terwujud menjadi Sawahlunto yang bersinar bebas dari Narkoba.

Jostra Meidi menambahkan,Masyarakat Desa Lunto Timur,khususnya telah memenuhi kriteria sebagai Desa bersinar,adanya program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4N) ungkap Jostra Meidi,ST.

Di waktu yang sama Walikota  Sawahlunto Deri Asta,SH menjelaskan "Sawahlunto adalah Kota  Tambang yang berbudaya,sebagai kota Warisan yg menduniawi,tentu saja ada efek-efek sesuai dengan Visi dan Misi Kota.Sehingga banyak pendatang yang ingin melihat kota tambang yang ada di kota sawahlunto ini, ada nya Covid-19 yg sudah hampir 2 Tahun lebih kita rasakan sampai sekarang. harapan kita semua di masa pandemi Covid-19 ini  agar mematuhi protokol kesehatan (Prokes).tambah lagi Sawahlunto saat ini mengadakan Gebyar Vaksinasi Covid -19,kita tentu saja berharap kepada masyarakat khususnya yang belum melaksanakan Vaksin, agar membentengi diri dari sekarang ujar Deri Asta,SH

Adanya Covid-19 ini pendatang terbatas untuk melihat kota  tambang yang berbudaya ,yang sudah di akui oleh UNESCO.

Dalam hal ini Deri Asta,SH menyampaikan bahwa,dari 27 Desa yang ada di Kota sawahlunto,tetapi masih signifikan karna kita nantiknya berharap  ini akan menjadi acuan/contoh Desa-desa lainnya untuk menjadi Desa "Bersinar"di akhir pembicaraannya.

Deri Asta,SH,mengukuhkan Satgas anti Narkoba sebanyak 11 orang,Deri berharap pengukuhan satgas anti narkoba ini,bukan menjadi nilai tambah akan tetapi menjadi pertambahan masalah besar,oleh sebab itu kita harus mencari langkah-langkah  Preseptif baik secara Pemerintahan,Organisasi dan tokoh masyarakat.

"Artinya bagaimana kita menciptakan generasi muda yang punya karakter baik,sehingga tidak muda terpengaruh nantiknya.

Dengan telah di resmikan Satgas Anti Narkoba Desa lunto Timur ini rata-rata masih ada yang kuliah," ujar Deri Asta.

"Nantiknya kita berharap Satgas anti narkoba ini menjadi Agen bagaimana penangganan Narkoba di Desa lunto Timur nantiknya,"katanya.

Laporan: Ochi

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News