Kapolri Sebut ‘Ikan Busuk Mulai dari Kepala’, Nicho Silalahi: Kalau Gitu Kami Salahkan Jokowi Saja

BENTENGSUMBAR.COM – Pegiat media sosial, Nicho Silalahi menanggapi pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo gang menyinggung pepatah “ikan busuk mulai dari kepala”.

Nicho Silalahi menilai bahwa pepatah itu bisa dijadikan sindiran kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebagai pimpinan tertinggi Polri.

“Nah, Pak Listyo Sigit Prabowo berani benar. Bukankah Pimpinan Tertinggi Polri Itu Bapak Presiden Jokowi?” katanya melalui akun Twitter @Nicho_Silalahi pada Kamis, 28 Oktober 2021.

“Benar banget, Pak, ikan busuk dimulai dari Kepala. Berarti kalau polisi di lapangan brutal, berarti itu salah pemimpinnya donk. Fiks kalau gitu kami salahkan Jokowi saja, Pak,” tambahnya.

Adapun Kapolri Sigit menyinggung pepatah “ikan busuk mulai dari kepala” saat berpidato dalam agenda penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61, dan Sespimma Polri angkatan ke-66 di Lembang, Jawa Barat pada Rabu, 27 Oktober 2021.

Dalan pidatonya, Kapolri Sigit secara umum menyinggung soal menurunnya citra baik Polri di mata masyarakat serta pentingnya kepemimpinan.

“Kemudian survei di awal Oktober kita turun karena adanya penyimpangan anggota yang viral dengan cepat, dengan didukung perkembangan teknologi informasi dalam dunia media,” kata Sigit, dilansir dari Detik News.

“Ketika banyak anggota yang viral, maka itu menjadi koreksi bagi kita. Maka dari itu, perbuatan yang dilakukan oleh personel bila bersifat positif, maka dampaknya secara organisasi akan positif. Begitupun sebaliknya,” tambahnya.

Kapolri Sigit mengingatkan bahwa persepsi masyarakat terhadap Polri itu muncul menjadi generalisasi.

“Masih sangat banyak polisi yang baik dibanding oknum sehingga manfaatkan perkembangan teknologi untuk memunculkan terobosan kreatif dan positif yang ada,” tambahnya.
Ia lalu mengutip pepatah soal kepmimpinan bahwa “ikan busuk mulai dari kepala”.

Dengan kata lain, segala permasalahan internal di kepolisian dapat terjadi karena pimpinannya bermasalah atau tidak mampu menjadi teladan bagi jajarannya.

“Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala, kalau pimpinannya bermasalah, bawahannya akan bermasalah juga,” kata Sigit.

Maka, menurutnya, pimpinan harus jadi teladan sehingga bawahannya akan meneladani.

Kapolri Sigit mengingatkan bahwa seorang pemimpin tidak mungkin diikuti kalau tidak memulai yang baik serta tidak mungkin menegur jika tidak jadi teladan.

“Semuanya harus mulai dari pemimpin atau diri sendiri. Ini yang saya harapkan rekan-rekan mampu memahami. Hal yang dijalankan penuh keikhlasan akan menjadi buah keikhlasan. Tolong ini diimplementasikan bukan hanya teori dan pepatah,” tuturnya. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »