BENTENGSUMBAR.COM – Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang kakek pemulung dituduh mencuri.
Dalam video yang berdurasi 26 detik tersebut digambarkan, kakek pemulung sudah ditangkap massa. Namun, beberapa orang masih memukulinya hingga terjatuh.
Aktivis HAM asal Papua ikut mengomentari video viral kakek pemulung yang terjadi di Majalengka tersebut. Dia sangat menyayangkan orang-orang yang hobi banget menyiksa manusia lemah.
“Kakek ini terbukti salah? Dan kalaupun terbukti, memangnya harus banget diperlakukan begini?” ujar Olvah Alhamid sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @olvaholvah, Kamis 28 Oktober 2021.
“Justru mereka terbukti berpendidikan tapi tidak terdidik. Berduit tetapi tidak beradab. Hobi banget menyiksa manusia lemah,” sambung Olvah Alhamid.
Aktivis yang juga pernah menjadi Putri Indonesia ini menuliskan, akun Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat dan Humas Polda Jabar untuk menindaklanjuti kasus.
“Bisa nggak, saya tampar mereka juga?” ujar Olvah Alhamid.
Dalam cuitan selanjutnya, Olvah mengutarakan pendapatnya. Menurutnya, kalaupun kakek pemulung bersalah, seharusnya ditanya baik-baik alasan melakukan pencurian.
Kewajiban masyarakat hanyalah melaporkan, bukan semena-mena menindas yang lemah.
“Di mana rasa empati kita? Kita tidak pernah tahu apa yang orang lewati dalam hidupnya. This is very heartbreaking,” pungkas Olvah.
Tentu saja pernyataan Olvah disetujui netizen. Mereka ikut mengecam tindakan keroyokan dan pemukulan terhadap kakek pemulung di video.
“Astaghfirullahal’adzim.. Main keroyokan gitu.. Kok tega, ya? Nggak inget sama Bapakmu di rumah yang sudah sepuh. Coba kalau Bapakmu yang digituin..” ujar @tajibrot.
“Pelampiasan ketidakseimbangan emosi diri kepada yang lemah.. Memalukan!” ujar @AzharRamdan. (Seputartangsel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »