Jokowi Bangun Smelter Freeport, YM: Ngapain Saja SBY Selama 10 Tahun Memimpin?

BENTENGSUMBAR.COM – Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad (YM) memuji Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang membangun pabrik smelter Freeport Indonesia.

Yusuf Muhammad lantas mempertanyakan apa saja yang dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama sepuluh tahun memimpin sehingga Indonesia baru membangun smelter sekarang.

Hal ini ia sampaikan dalam video berjudul “Semua Dibangun Jokowi, 10 Tahun SBY Cuma Mimpi” yang tayang di 2045 TV pada Rabu, 13 Oktober 2021.

Awalnya, Yusuf mengungkapkan kegembiraannya karena mayoritas saham PT Freeport Indonesia, yakni sebesar 51,24 persen telah berhasil dikuasai oleh negara.

Kegembiraan itu bertambah sebab baru-baru ini, Presiden Jokowi telah meresmikan pembangunan smelter Freeport di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Yusuf Muhammad lantas menyinggung bahwa Indonesia seharusnya sejak dulu sudah memiliki pabrik smelter untuk mengolah hasil Sumber Daya Alam yang begitu melimpah.

“Tapi kenapa baru sekarang ini membangun smelter? Kenapa baru di era Jokowi? Nah, ngapain saja SBY selama 10 tahun memimpin Indonesia? Apakah hanya sibuk bikin album lagu?” sindirnya.

Dilansir dari Kompas, Presiden Jokowi meresmikan pembangunan pabrik pemurnian dan pengolahan (smelter) tembaga milik PT Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Selasa, 12 Oktober 2021.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa smelter yang akan dibangun ini merupakan yang terbesar di dunia.

Bukan hanya itu, kata Jokowi, selama proses pembangunannya juga akan melibatkan banyak tenaga kerja.

“Pada masa konstruksi saja akan ada 40.000 tenaga kerja. Artinya lapangan pekerjaan akan terbuka banyak sekali di Kabupaten Gresik dan di Provinsi Jawa Timur. Belum lagi nanti, kalau sudah beroperasi,” ungkapnya.

Nantinya, kata Presiden, smelter Freeport di Gresik akan menjadi yang terbesar di dunia karena mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.

Dari kemampuan pengolahan tersebut, smelter ini akan menghasilkan 480.000 ton logam tembaga. Jokowi menilai, ini potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan Indonesia.

“Bisa bayangkan 1,7 juta ton, itu kalau dinaikkan truk yang kecil itu, yang bisa mengangkut 3-4 ton berarti berapa truk yang akan berjejer di sini. Itu berarti akan ada 600.000 truk berjejer, bayangkan. Ini gede sekali,” katanya. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »