BENTENGSUMBAR.COM – Putra sulung Presiden pertama Soekarno atau Bung Karno, Guntur Soekarno menegaskan ayahnya selalu berpegang pada tauhid dan tidak pernah meninggalkan salat sebagai rukun Islam kedua.
Guntur menyatakan Bung Karno pernah menyampaikan apabila dadanya dibelah, maka akan terdapat Islam.
“Bung Karno betul-betul berpegang pada tauhid yang menyatakan bahwa Allah adalah sesuatu yang tanpa mula dan akhir, dan Allah bersifat Rabbul 'Alamin. Jadi, kalau Allah, itu bukan hanya Allah manusia saja, tetapi seluruh alam,” kata Guntur dalam Podcast “Apa Adanya” seperti dikutip dari kanal YouTube B1 Plus, Jumat, 29 Oktober 2021.
Alasan Guntur Soekarno Tidak Masuk Partai Politik
Guntur menuturkan Bung Karno merupakan pemeluk Islam yang taat.
“Beliau boleh dikatakan tidak pernah meninggalkan salat. Di kamarnya selalu ada terdapat sajadah. Hanya karena larangan dokter, Bung Karno (saat) bulan puasa tidak melakukan ibadah puasa. Jadi, menurut saya secara pandangan Islam, Bung Karno seorang Islam yang paripurna,” ucap Guntur.
Pada bagian lain, Guntur mengajak masyarakat untuk senantiasa meningkatkan toleransi beragama.
“Jangan yang Islam walau mayoritas merasa super terhadap agama yang lain. Demikian agama lain. Misal di Flores, itu kan lebih dominan Nasrani. Di sana juga jangan Nasrani merasa super dari agama-agama lain. Harus ada toleransi. Itu yang paling penting,” kata Guntur.
Sumber: BeritaSatu.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »