BENTENGSUMBAR.COM – Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengaku merasa kasihan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang namanya masih terus-menerus diseret oleh kader-kader Demokrat.
“Astagaaa..!! Kasihan Pak SBY masih diseret-seret terus seperti ini hingga jadi papan target serangan netizen,” katanya melalui akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Jumat, 22 Oktober 2021.
Ferdinand menilai bahwa sebaiknya SBY jangan lagi dibawa-bawa ke dalam perdebatan politik, apalagi membanding-bandingkan kinerjanya dengan Presiden menjabat.
“Beliau sudah seharusnya jadi negarawan, bukan lagi politisi. Semoga kawan-kawan Demokrat memahami,” katanya.
Ferdinand Hutahaean mengatakan itu sebagai respons terhadap pernyataan Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
Herzaky Mahendra menyinggung bahwa SBY memiliki prestasi selama dua periode kepemimpinannya.
Namun, menurutnya, prestasi SBY yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Demokrat itu tidak perlu dinyatakan dengan suara yang keras.
Herzaky mengatakan itu sebagai respons penilaian Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyinggung kepemimpinan SBY
“Memang pemerintahan SBY dulu, tidak merasa perlu koar-koar punya prestasi ini itu,” ujarnya pada Jumat, 22 Oktober 2021, dilansir dari Kompas TV.
“Karena masyarakat sendiri yang merasakan langsung,” sambungnya.
Herzaky mencontohkan, satu di antara prestasi yang SBY dalam kepemimpinannya adalah soal penanganan tsunami Aceh.
Menurutnya, cara SBY menangani tsunami Aceh bukan hanya diapresiasi oleh masyarakat Indonesia, melainkan juga dunia internasional.
“Dianggap sebagai penanganan terbaik untuk bencana, dan dijadikan kajian di berbagai negara sebagai best practices,” ungkapnya.
Herzaky juga menyinggung prestasi SBY lainnya, yakni tentang pengangkatan 1,1 juta guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Ia menyebut bahwa kebijakan SBY itu dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat.
“Kalau sedang menyapa rakyat di mana pun, kader Demokrat selalu diapresiasi oleh para keluarga besar guru yang dulu menjadi PNS di era Bapak SBY,” tutur Herzaky.
“Kalau untuk era sekarang, seharusnya bisa lebih baik, bukan malah mundur jauh ke belakang,” sambungnya.
Lebih lanjut, Herzaky juga berharap Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf bisa fokus bekerja dalam membenahi berbagai kekurangan.
Ia menyinggung bahwa masih banyak rakyat yang susah, jadi pengangguran, dan kemiskinan meningkat drastis di mana-mana.
“Mari bergandengan tangan, satukan kekuatan dari semua elemen, agar bangsa ini bisa segera bangkit, dari keterpurukan akibat pandemi dan krisis kesehatan,” kata Herzaky Mahendra, demikian dinukil dari makassar.terkini.id. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »