Dituding 'Penjilat' Gubernur DKI Anies, Musni Umar: Saya Dulu Bela Jokowi, Tidak Ada yang Protes

BENTENGSUMBAR.COM - Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar angkat bicara terkait poster yang menyebut dirinya memiliki pekerjaan sebagai penjilat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dilansir dari Era.id, menurut Musni dirinya bukan 'penjilat' Anies. Ia mengaku hanya membela, sebab hampir setiap hari mantan Mendikbud itu tidak pernah lepas dari bullying, fitnah, hingga dicap pembohong.

"Ada yg tulis poster pekerjaan saya jilat Anies. 1) Sy tdk jilat Anies, hny bela krn tiap hari di bully, difitnah, disebut pembohong, Gub. Bodoh, prestasinya hanya buat patung kuda," cuit Musni di akun Twitternya, Kamis, 21 Oktober 2021.

Ia lantas menyebut bahwa kewajiban dirinya adalah membela orang yang terzalimi. 

"Kewajiban bela yg dizalimi. 3) Mengp sy bela Anies ribut. Sy buat bk Jokowi SatrioPiningit diam," tambah Musni.

Musni menambahkan bahwa dirinya dahulu sempat membela Presiden Jokowi. Ia bahkan sempat membuat buku berjudul Jokowi Satrio Piningit. Namun, tidak ada satu pun yang memprotes.

"Sy dulul bela Jokowi, buat bk "Jokowi Satrio Piningit Indo. Tdk protes..Hak saya bela Anies," pungkas Musni.

Untuk diketahui, selain sebagai akademisi, Musni Umar juga diketahui aktif bermedia sosial. 

Ia dikenal karena cuitannya yang kerap membela kebijakan Anies Baswedan.

Salah satunya soal program Rumah DP 0 Persen. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News