BENTENGSUMBAR.COM - Beredar isu adanya kelompok radikal di balik Deklarator Anies Baswedan maju Pilpres 2024.
Sang Deklarator adalah La Ode Basir yang dituduh sebagai simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Menanggapi tuduhan adanya kelompok radikal di balik Deklarator Anies Baswedan, Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya pun ikut angkat suara.
Mustofa Nahrawardaya mengatakan, isu tersebut sudah ada sejak Pilkada DKI 2017 tahun lalu.
Menurut pengakuan Mustofa Nahrawardaya, dahulu masyarakat DKI sudah ditakut-takuti dengan narasi bahwa Jakarta akan berubah menjadi Suriah apabila Anies Baswedan berhasil menjadi Gubernur.
"Enggak mempan Mbak. Dulu, malah lebih serem. Ada yang nakut2i. Tahun 2017, masyarakat di DKI ditakuti. Bahwa, kalau Anies jadi Gubernur, maka Jakarta akan jadi Suriah," kata Mustofa, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @TofaTofa_id pada Sabtu, 23 Oktober 2021.
Dia menilai, propaganda tersebut hanyalah fitnah yang akan berhasil jika pemilihnya menganut ideologi komunis.
"Propaganda bau2 fitnah, hanya akan berhasil, jika pemilihnya berideologi Komunis," tegasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, La Ode Basir telah memperkenalkan dirinya sebagai Deklarator 'Anies Baswedan for Presiden 2024' pada Rabu, 20 Oktober 2021 lalu.
Hal tersebut dilakukan La Ode Basir di Gedung Joang 45, serta dipelopori oleh Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIS). (Seputartangsel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »