Belum Dipilih Jokowi, Amien Rais Nasihati Panglima TNI Baru: Bukan Prajurit Sewaan…

BENTENGSUMBAR.COM - Presiden Jokowi hingga saat ini belum juga mengumumkan Panglima TNI baru pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang bakal pensiun di bulan November 2021.

Meski begitu, Ketua Majelis Syura Partai Ummat Muhammad Amien Rais sudah memberikan sejumlah catatan nasihat terhadap siapa pun yang nantinya terpilih sebagai Panglima TNI yang baru.

Dalam saluran YouTube miliknya, Amien Rais meminta kepada Panglima TNI yang baru agar berpegang teguh pada Pancasila dan Undang-undang 1945.

Dia juga meminta kepada Panglima TNI yang baru agar mengemban jabatan tersebut dengan sungguh-sungguh dan mengamalkan wasiat yang disampaikan oleh mendiang Panglima Besar Jenderal TNI Sudirman.

“Peran dan harapan kami pada Panglima TNI yang baru adalah jagalah, muliakanlah, dan pegang teguh Pancasila dan UUD 1945 pegang teguh aksara dan jiwanya,” katanya dikutip Hops pada Minggu, 31 Oktober 2021.

“Pak Panglima TNI yang baru tolong camkan sungguh-sungguh pesan wasiat Jenderal Sudirman. Jadi cukup banyak pesan dan wasiat Penglima Besar Jenderal Sudirman,” sambungnya.

Adapun isi sesan dan wasiat yang dimaksud ialah soal jabatan Panglima TNI yang harus mampu memelihara angkatan perang dan mampu mencegah partai politik untuk mengusai TNI.

Amien Rais juga mengingatkan bahwa TNI bukanlah prajurit sewaan yang dapat dengan mudah dibelokkan haluan atau prinsipnya.

“Jadi saya ulang Pak Dirman (Sudirman) berkata pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah prajurit kita bukan prajurit sewaan bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Amien Rias menilai, Panglima TNI yang baru nantinya tentu bakal memiliki tugas yang sangat berat.

Apalagi belakangan ini sudah banyak bermunculan gejala-gejala yang telah mengganggu keutuhan bangsa.

“Jadi pesan dan harapan kami terhadap Panglima TNI baru, panjenengan punya tugas sangat-sangat berat karena kalau gejala-gejala awal menyusahkan banyak kalangan ini terus saja (terjadi), pada siapa lagi kita akan mencari katakanlah perlindungan, katakanlah kekuatan yang bisa memegang keutuhan bangsa dan negara, kekuatan yang bisa menamengi kekuatan kita dari berbagai macam katakanlah intrik tapi juga serangan-serangan dari luar,” tuturnya.

Mantan Ketua MPR itu pun menyebut bahwa pesan yang disampaikannya secara tulus dan berharap dapat menjadi masukan bagi Panglima TNI yang baru.

“Saya kira ini masukan saya boleh dihujat, boleh diterima terserah tapi inilah tugas anak bangsa yang masih sadar insya Allah memberikan masukan apa adanya tanpa takut, tanpa berzig-zag tidak jelas (saya) mohon maaf,” pungkasnya. (Hops)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News