Di antaranya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang tak setuju nama Mustafa Kemal Ataturk digunakan sebagai salah satu ruas jalan di Jakarta.
Mereka menilai, Mustafa Kemal Ataturk merupakan tokoh sekuler sehingga tak cocok jika namanya digunakan sebagai salah satu ruas jalan di ibu kota.
Menanggapi polemik yang ada, Politisi Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah pun turut berkomentar.
Fahri Hamzah bahkan singgung Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria.
Menurut Fahri Hamzah, keduanya adalah pasangan ideal sehingga mustahil apabila tidak memikirkan nama jalan secara cermat.
"Gubernur dan wagub adalah pasangan ideal…mustahil mereka tidak memikirkan nama jalan secara cermat… percayalah," kata Fahri Hamzah, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @Fahrihamzah pada Rabu, 20 Oktober 2021.
Mantan wakil ketua DPR RI itu pun meminta agar masyarakat berdoa.
"Sebagai rakyat kita doakan," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ahmad Riza Patria telah mengungkapkan rencana penggunaan nama Mustafa Kemal Ataturk di salah satu ruas jalan di Ibu Kota.
Meski belum dapat menjelaskan detail wacana tersebut, Ahmad Riza Patria mengaku hal itu adalah bagian dari kerja sama Indonesia dan Turki.
Menurutnya, penggunaan nama Mustafa Kemal Ataturk adalah keinginan dua negara. (Seputartangsel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
