BENTENGSUMBAR.COM - Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait tambahan waktu untuk menuntaskan masalah Jakarta, disorot publik.
Salah satuya Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Khairil Anwar Notodiputro mempertanyakan maksud dari pernyataan Anies Baswedan tersebut.
Tak hanya itu, Prof. Khairil Anwar Notodiputro juga mempertanyakan mekanisme dan payung hukum tambahan waktu yang dimaksud Anies, jika yang memberikan pemerintah pusat.
"Minta tambahan waktu? Bukankah masih bisa mencalonkan untuk periode kedua ya? Atau maksudnya diberi perpanjangan waktu oleh pemerintah? Lalu bagaimana mekanismenya ya? Payung hukumnya apa? Silakan barangkali ada yg paham..."cuit Prof. Khairil Anwar Notodiputro melalui akun twitternya @kh_notodiputro pada Sabtu, 9 Oktober 2021, seperti dilihat BentengSumbar.com.
Pada cuitannya tersebut, Prof. Khairil Anwar Notodiputro menyertakan tangkapan layar berita salah satu media online dengan judul "Anies: Kalau Ada Tambahan Waktu, Masalah Jakarta Bisa Tuntas".
Dikutip dari Kumparan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan kesulitannya selama menjadi Gubernur untuk membenahi kota Jakarta.
Menurut Anies, untuk setiap pejabat pemerintahan pasti memiliki tingkat kesulitan dan tantangannya masing-masing, karena itu perlu waktu untuk mengelola sebuah kota menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Sebenarnya di Jakarta ini semuanya perlu waktu, perlu waktu di Jakarta. Jadi kalau ditanya paling sulit, semuanya punya tantangan ya, tapi semuanya tidak bisa tuntas langsung,” ujar Anies dalam workshop nasional DPP PAN di Bali yang dikutip dari YouTube PAN TV, Rabu (6/10).
Anies menjelaskan, saat ini banyak hal yang sudah dirinya atasi di Jakarta yaitu terkait soal kemacetan hingga banjir. Untuk itu, dirinya berharap jika ada tambahan waktu akan segera ia tuntaskan program-program yang belum dan harus dituntaskan dalam waktu dekat.
“Transportasi Alhamdulillah sekarang sudah jalan kemudian kemacetan jalan, persoalan banjir satu persatu kita bereskan, tapi perlu waktu semua. Jadi kalau ada tambahan waktu mudah-mudahan bisa tertuntaskan dengan baik begitu,” pungkasnya.
Di kesempatan ini Anies juga bercerita bagaimana menjadi pemimpin di Jakarta. Anies mengaku berusaha untuk tidak kenal lelah untuk membangun Jakarta. Apalagi, lanjut dia, apa yang sedang dilakukan merupakan hal yang ia senangi.
"Di Jakarta staminanya luar biasa, capek atau tidak itu semua soal perasaan. Besar kecil ada ukurannya, berat ringan itu perasaan urusan itu berat ringan urusan perasaan," imbuhnya.
"Saya beri contoh kalau saya jalan ke toko elektronik selama 3 jam itu rasanya sebentar sekali. Tapi kalau diajak istri ke toko baju setengah jam aja sudah capek kita, padahal sama-sama acaranya sama nyamannya sama, tapi soal hati, kalau yang dikerjakan itu sama seperti apa yang kita sukai, tidak pernah merasa capek," ungkapnya.
Laporan: Zamri Yahya
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »