BENTENGSUMBAR.COM – Sebuah video yang memperlihatkan Sekretaris Yayasan Nurcholis Madjid Society, Mohammad Monib menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal akhlak dan integritas, viral di media sosial.
Video Mohammad Monib menanggapi Anies Baswedan soal akhlak dan integritas itu viral usai diunggah pengguna Twitter Bams_1eng dan ikut dibagikan mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
“Putar Ulang, cuma ingin mengingatkan tentang sepak terjang ABAS, jangan mau dikibuli lagi!!,” cuit netizen Bams_1eng.
Dilihat dari video tersebut, Sabtu 30 Oktober 2021, tampak Mohammad Monib mengaku tertarik menanggapi pidato kebangsaan Anies Baswedan.
“Saya tertarik menanggapi pidato kebangsaan teman saya Saudara Anies Baswedan yang barusan berlangsung di tvOne,” kata Mohammad Monib.
Ia pun menyoroti beberapa poin pidato Anies tersebut, salah satunya yakni soal Anies yang berbicara soal pendidikan akhlak dan integritas.
“Ada beberapa poin yang saya rasa penting untuk saya tanggapi. Pertama adalah tentang pendidikan akhlak. Ini menarik karena sejak awal Anies di Paramadina selalu bicara akhlak integritas,” tuturnya.
Menurut Monib, akhlak dan integritas butuh keteladanan. Sementara Anies, kata dia, saat di Universitas Paramadina tidak memperlihatkan hal itu.
“Hanya saja bagi saya, kita butuh keteladanan, yang dalam konteks integritas dan keteladanan ini saya sebagai teman Anies di Paramadina awal-awal masuk sebagai Rektor Paramadina saya tidak melihatnya (integritas Anies),” ungkapnya.
Malahan, menurut Monib, Anies Baswedan ketika pertama kali menginjakkan kaki di Paramadina justru melanggar komitmen tentang integritas.
“Justru, mengapa saya kemudian tidak mendukung Anies karena bagi saya tentang integritas ini, Anies justru pertama kali dan baru menginjakkan Paramadina, Anies justru sudah melanggar komitmen tentang integritas,” bebernya.
Adapun komitmen yang dilanggar Anies tersebut, kata Monib, yakni mantan Rektor Paramadina itu membawa kerabatnya ke kampus tersebut untuk menduduki sejumlah jabatan penting di rektorat Paramadina.
“Apa itu? Yaitu komitmen yang kami sepakati tentang good government dan anti KKN. Dan kenyataannya, Anies menjanjikan kepada saya untuk menegakkan good government dan anti KKN, justru di Paramadina dialah yang membawa teman-temannya (menjabat) sebagai WR 1, WR 3, kepala biro,” ujar Monib.
Lantaran hal itulah, Monib menilai Anies Baswedan yang kerap bicara soal akhlak dan integritas malah tidak memiliki integritas sama sekali saat masih menjabat di Paramadina.
“Bagi saya ini adalah pelanggaran komitmen yang sangat tragis, karena Anies temanku itu selalu bicara pentingnya integritas tapi justru dia sendiri yang tak punya integritas,” ujarnya. (terkini)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »