BENTENGSUMBAR.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua DPR Puan Maharani menghadiri peresmian pabrik industri baja di Banten. Dalam peresmian itu, Puan Maharani mengaku bangga terhadap pabrik baja baru milik Indonesia.
Puan pun menaruh harapan pada industri baja nasional saat mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam peresmian Pabrik Hot Strip Mill (HSM) 2 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten.
"Industri baja adalah mother of industry. Tanpa industri baja dan besi, industri pengolahan lainnya tidak akan bisa berproduksi,” kata Puan.
Menurut Puan, Krakatau Steel merupakan bagian dari pelaksanaan Proyek Baja Trikora yang diinisiasi oleh Presiden Soekarno pada tahun 1960. Pada peletakan baru pertamanya pada tahun 1962, Krakatau Steel awalnya bernama Cilegon Steel Mill yang kemudian resmi beroperasi pada 31 Agustus 1970.
"Presiden Soekarno benar-benar memahami itu, sehingga menginisiasi pembangunan pabrik baja di Cilegon tahun 1962,” ujar Puan.
Puan melanjutkan, memperkuat industri baja nasional sebagai salah satu sumber daya strategis, berarti memperkuat ekonomi Indonesia agar berdikari.
Diketahui, produk utama Krakatau Steel sendiri adalah Hot Rolled Coil dan Hot Rolled Plate (baja canai panas, plat besi hitam) yang diekspor ke berbagai negara seperti Malaysia, Australia, Jerman, Italia, Portugal, dan Spanyol.
"Pemerintah harus secepatnya memperkuat daya saing industri baja nasional, untuk mengurangi ketergantungan kepada impor," pungkas Puan.
Sebagai informasi, peresmian Pabrik HSM 2 Krakatau Steel ditandai dengan penekanan tombol dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi.
Selain Puan, Presiden Jokowi juga didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Menteri BUMN, Menteri Sekretaris Kabinet, Direktur Utama PT. Krakatau Steel dan Gubernur Banten.
Selain itu, Jokowi dan Puan meninjau kegiatan vaksinasi COVID-19 yang digelar di sejumlah lokasi di Provinsi Banten. Salah satunya kegiatan vaksinasi bagi para pelajar di SMA Negeri 4 Kota Serang.
Selanjutnya, Jokowi dan rombongan akan menuju Puskesmas Singandaru, Kota Serang, untuk meninjau kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat. Jokowi kemudian akan melanjutkan perjalanan menuju Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Kota Serang, untuk memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Se-Provinsi Banten.
Tinjau vaksinasi
Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Presiden Joko Widodo hari ini akan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah titik di Provinsi Banten. Salah satu agendanya adalah meninjau vaksinasi di ibu kota provinsi tersebut.
“Kita meninjau vaksinasi di Banten untuk menjemput bola, mengajak dan meyakinkan masyarakat Banten agar mau divaksin, bahwa vaksin efektif untuk melindungi diri, keluarga dan komunitas dari gejala berat penularan Covid-19,” kata Puan, Selasa (21/9/2021).
Lokasi vaksinasi yang akan ditinjau Ketua DPR dan Presiden berada di dua titik, yakni SMA 4 Kota Serang dan Puskesmas Singandaru, Kota Serang. Sebelumnya, dua pimpinan lembaga tinggi negara itu akan menghadiri peresmian pabrik Hot Strip Mill (HSM) #2 PT Krakatau Steel di Cilegon.
Puan turut berinteraksi dengan siswa dan guru di SMA 4 Kota Serang. “Apa guna dari vaksinasi?” tanya Puan.
Seorang siswi bernama Intan Aprilia Safira kemudian menjawab pertanyaan Puan. “Vaksin sebagai pelindung dan penguat imun tubuh,” katanya.
“Betul kata Presiden. Dapat sepeda ya,” jawab Puan.
Siswi kelas XI MIA 3 SMA 4 Serang itu pun melonjak kegirangan karena berhasil menjawab pertanyaan Puan dan mendapatkan hadiah sepeda. Usai acara kuis, Puan turut menyapa guru dan menanyakan pelaksanaan PTM terbatas yang mulai diberlakukan di sekolah tersebut.
Puan bersama Presiden Jokowi kemudian melakukan video conference dengan 2 sekolah lain yaitu SMKN 1 Kota Cilegon dan SMAN 1 Ciomas Kabupaten Serang untuk berdiskusi bersama dengan pihak SMA 4 Kota Serang.
Melalui pertemuan fisik dan virtual tersebut, Presiden Jokowi dan Puan ikut memantau jalannya vaksinasi siswa dan perkembangan PTM di masing-masing sekolah.
Dalam kunjungannya memantau vaksinasi siswa di Banten, Puan menekankan pentingnya percepatan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok usia sekolah mengingat anak-anak sudah merindukan untuk bisa kembali belajar di sekolah. Apalagi capaian vaksinasi di Provinsi Banten masih tergolong rendah.
Oleh karenanya, Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu mendorong percepatan vaksinasi di Banten. Menurut Puan, pelaksanaan program vaksin di Banten harus dilakukan lebih optimal lagi untuk mengejar ketertinggalan.
“Maka menjadi tugas Negara untuk memastikan bahwa anak- anak kita yang masuk sekolah itu dapat belajar dengan aman. Karena itu vaksinasi menjadi penting dan sebuah keharusan,” ucap mantan Menko PMK tersebut.
Berdasarkan informasi per 19 September 2021, capaian vaksinasi di Banten baru mencapai 40,19 persen. Total warga Banten yang telah divaksin adalah 3.709.086 dari sasaran sebanyak 9.229.383 orang.
“Untuk yang sudah divaksin, tolong bantu yakinkan semua anggota keluarga, saudara, dan teman bahwa vaksinasi itu aman,” ujar Puan.
Cucu Proklamator Bung Karno itu menggarisbawahi banyaknya kasus kematian akibat Corona di Banten datang dari pasien yang belum divaksin dengan total 95,76%. Sementara itu pasien Covid-19 meninggal dunia yang telah divaksin hanya 4,24% dari total kasus kematian sebanyak 2.656 orang.
“Jangan takut vaksin. Yakinlah vaksinasi akan sangat bermanfaat, apalagi bagi anak-anak yang hendak kembali ke sekolah,” tambahnya.
Laporan: Mela
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »