BENTENGSUMBAR.COM - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyoroti ajang Formula E yang akan diselenggarakan di Jakarta.
Menurutnya, anggaran Formula E cukup membuat kontroversi bahkan jika tidak dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Uang Rp 1,6 triliun yang harus dibayarkan Pemprov DKI kepada penyelenggara Formula E sangat menyakiti hati masyarakat," ucap Catur, dilansir dari GenPI.co pada Kamis, 2 September 2021.
Catur menjelaskan jumlah fantastis tersebut kemungkinan besar menjadi pertimbangan Anies mendapat hak interpelasi.
Lebih lanjut, dia juga menganggap kejadian itu bisa memengaruhi gelarang Formula E dan Anies Baswedan.
"Angka rupiah fantastis yang telah digelontorkan Pemprov DKI menjadi sebab hak interpelasi ada," terangnya.
Selain itu, Catur menilai anggaran Formula E memang perlu mendapat perhatian terkait urgensi dari ajang tersebut.
Sebab, dia menganggap gelaran mobil listrik itu bisa mendapat pertanyaan terkait update perkembangannya.
"Apakah memang Pemprov DKI sudah berupaya melakukan negosiasi ulang dengan pihak Formula E untuk membatalkan atau ada opsi lain dari ajang balap tersebut?," tutur dia.
Sebagai informasi tambahan, sebelumnya, sebanyak 33 anggota DPRD fraksi PSI dan PDIP meminta penjelasan Formula E melalui hak tersebut. (*)
« Prev Post
Next Post »