BENTENGSUMBAR.COM – Pegiat media sosial, Geisz Chalifah melontarkan sindiran kepada dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando.
Melansir makassar.terkini.id, Geisz Chalifah mengatakan bahwa Ade Armando adalah dosen yang berstastus tersangka bermental pecundang.
Ia mengatakan itu karena menurutnya, Ade Armando hanya berani menyampaikan narasi secara monolog, bukan dengan dialog atau debat.
“Sesama Pecundang saling memberi dukungan dan tentu saja hanya bermodal monolog, yang dilakukan Ade Armando dosen berstatus tersangka bermental pecundang,” katanya melalui akun Twitter GeiszChalifah pada Sabtu, 25 September 2021.
“Berkali-kali dia juga hanya beraninya monolog. Ngomong sendiri, viralkan sendiri, gila sendiri,” sambung Komisari Ancol itu.
Geisz Chalifah membagikan pernyataannya itu bersama video perdebatannya dengan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dalam acara Dua Sisi TV One itu, Geisz dan Jubir PSI sedang memperdebatkan pernyataan Plt Ketua Umum PSI, Giring Ganesha yang menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai pembohong.
Geisz menanyakan apakah Giring tidak diundang ke acara itu sebab ia sendiri diundang untuk berhadapan dengan Plt Ketua PSI tersebut.
Host lalu menjawab bahwa pihaknya telah mengundang Giring Ganesha, namun pihak PSI mengutus Jubir mereka.
Geisz lalu menyinggung bahwa seseorang seharusnya mempertanggungjawabkan apa yang telah ia katakan.
“Jadilah petarung, jangan jadi pecundang,” tandasnya.
Sebelumnya, dalam sebuah video monolog, Giring menyebut Anies pembohong karena berpura-pura peduli kepada rakyat.
Pasalnya, ia menilai bahwa Anies justru menggunakan uang sebesar Rp1 triliun untung kepentingan penyelenggaraan Formula E di tengah pandemi.
Giring lantas juga mengatakan bahwa jangan sampai Indonesia jatuh di tangan pembohong seperti Anies. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »