Diketahui, kejadian itu berlangsung saat pengamanan sidang HRS di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Senin, 30 Agustus 2021.
Pria yang juga disapa Abu Janda itu menyebut penampilan pengikut Rizieq tak mencerminkan perbuatannya.
Menurutnya, aksi pengeroyokan itu telah melukai citra Islam yang cinta damai.
“Pake gamis, peci putih, sorban, ngeroyok polisi. Kenapa tidak terpikir oleh mereka dengan melakukan itu mereka membuat citra Islam menjadi rusak?,” tulisnya di akun Instagram @permadiarya2, dikutip Rabu, 1 September 2021.
“Mereka sampah peradaban cacad otak,” tegas Abu Janda.
Permadi berharap polisi yang jadi korban pengeroyokan tersebut lekas sembuh, sehingga bisa bertugas kembali.
Dia juga mendesak aparat kepolisian setempat segera menindak tegas para pelaku.
“Semoga bapak-bapak petugas lekas sehat dan teruntuk @polresmetrojakartapusat terkhusus kapolres ndan @hengki.haryadi tolong laskar-laskar nakal yang udah ditangkepin dicubit ginjalnya dikit ya, ndan. Terima kasih,” tutup Abu Janda. (jitunews)
« Prev Post
Next Post »
