BENTENGSUMBAR.COM - Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyoroti partai-partai oposisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ada teguran keras yang disuarakan Fahri.
Fahri menyebut mereka yang berseberangan dengan Jokowi sebagai oposisi gaya doang. Sebelumnya Fahri bahkan berani menyebut oposisi planga-plongo.
“Zaman pak SBY partaiku masuk kabinet, aku tetap ribut karena mandatku dari rakyat untuk bicara. Pimpinanku maklum,” ujar Fahri Hamzah, dilansir dari Fajar.co.id pada Kamis, 2 September 2021.
Dirinya mengaku semakin bersikap keras dan ribut ketika partainya berseberangan dengan Jokowi.
Kendati demikian, dirinya mengaku menolak diam untuk mengkritik saat diminta pimpinannya.
“Jadi oposisi, punya imunitas, tanpa keberanian berbeda secara subtantif dan tanpa keberanian menggunakan hak-hak yang melekat, hanyalah omong kosong,” katanya.
Menurutnya, menjadi oposisi yang hanya memberikan pencitraan tidak ada gunanya. Sebab, menurut fahri, semua itu akan berujung pada kompromi.
“Terus, kita yang belum dapat mandat rakyat ini dipersalahkan karena gak oposisi, lah caranya gimana?” katanya.
“Siapa yang tanggung akibatnya sementara kalian yang digaji besar-besar dengan kekebalan kok adem ayem?” lanjut Fahri.
Oleh sebab itu, Fahri mempertanyakan sikap partai-partai oposisi yang mendapatkan mandat tetapi tak pernah mengkritik pemerintah.
“Mana suara kalian? Mana gebrakan yang menggetarkan? Oposisi gaya doang. Andalannya media sosial. Apa guna suara rakyat yang ada pada kalian?” katanya.
Fahri menyebut menjadi oposisi sejatinya punya beban yang berat.
“Maunya besar tanpa ide akhirnya minta suara lagi. Sudah nggak berani, nggak ngerti, nggak kreatif juga! Oposisi itu berat sayang. Kamu nggak sanggup, biar aku aja,” tulisnya.
Baca juga: Kekuatan Anies Baswedan Muncul Jelang Pilpres 2024, Tiga Partai Ini Mulai Tertarik
Diketahui saat ini tersisa dua parpol di parlemen yang menjadi oposisi, Partai Demokrat dan PKS. Sementara 7 parpol lainnya jadi pendukung Jokowi-Ma’ruf. (*)
« Prev Post
Next Post »