Menanggapi itu, Eko Kuntadhi menegaskan, menuduh TNI telah disusupi PKI hanya karena patung Soeharto di Kostrad diturunkan merupakan tuduhan keji.
"Menuduh TNI telah disusupi PKI, hanya karena patung Soeharto di Kostrad diturunkan, itu benar-benar keji. Cuma kelas alap2 yang mulutnya kayak gini," cuit Eko Kuntadhi melalui akun twitternya @_ekokuntadhi, Senin, 27 September 2021, dikutip BentengSumbar.com pada Selasa, 28 September 2021.
Menurut Eko, TNI adalah jantung pertahanan Indonesia. Untuk itu, memecah belah TNI dengan isu murahan sama saja merobek Indonesia.
"TNI adalah jantung pertahanan Indonesia. Memecahkan belah TNI dengan isu murahan, sama saja merobek Indonesia. Gatot, gatot...," kata Eko.
Lebih lanjut Eko menjelaskan, patung itu sendiri baru digagas tahun 2011-2012 oleh Pangkostrad saat itu Letjen (Purn) Azmyn Y. Nasution.
"Patung itu sendiri baru digagas tahun 2011-2012, oleh Pangkostrad saat itu Letjen (Purn) Azmyn Y. Nasution. Penggagasnya izin menarik patung2 itu krn belakangan dia punya keyakinan agama gak boleh membuat patung. Nah, Gatot langsung menyambar. Mengerek isu PKI. Keji banget..." pungkas Eko.
Eko menuding Gatot memiliki libido politik yang luar biasa, namun modalnya cuma isu PKI melulu.
"Gatot ini punya libido politik luar biasa. Modalnya cuma PKI-PKI melulu. Gak punya dagangan lain," ungkap Eko.
Ironisnya, lanjut Eko, isu PKI sengaja dipelihara tiap tahun untuk memelihara ketololan sebagian pengikutnya.
"Isu PKI sengaja dipelihara tiap tahun utk memelihara ketololan sebagian pengikutnya.
Prinsip GN, orang tolol sangat berguna apabila dipergunakan sesuai dengan ketololannya...," cakapnya.
Laporan: Zamri Yahya
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
