Puan Maharani Turun Tangan untuk masyarakat Banten

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani melakukan kunjungan kerja dalam rangka percepatan program vaksinasi nasional di Provinsi Banten pada Selasa, 21 September 2021. Dalam kunjungan kerjanya ini, Puan akan menyambangi SMA 4 Kota Serang dan Puskesmas Singandaru.

"Kita tahu bahwa anak-anak sudah sangat ingin masuk sekolah,m maka menjadi tugas negara untuk memastikan bahwa anak-anak kita masuk sekolah dengan aman," ujar Puan pada masyarakat di lokasi kunjungannya tersebut.

Puan memandang bahwa vaksinasi itu penting dan menjadi sebuah keharusan. Semua masyarakat yang bisa divaksin harus segera melakukan vaksin. Karena itulah juga Puan selalu menerapkannya sejak awal vaksin ditemukan.

"Untuk yang sudah divaksin, tolong bantu yakinkan semua anggota keluarga, saudara, dan teman bahwa vaksinasi itu aman. Jangan takut vaksin," ujar Puan.

Di lokasi kedua pada kunjungannya, Puan juga menyatakan bahwa vaksinasi bisa sukses karena ada gotong royong dari semua pihak. Pemerintah Pusat, DPR RI, Pemerintah Daerah dan segenap elemen masyarakat harus bahu membahu membantu terlaksananya vaksinasi.

"Kita harus meyakinkan saudara-saudara kita yang belum mau vaksin supaya jangan takut atau jangan ragu untuk divaksin," ujar Puan.

Puan mengingatkan juga bahwa vaksin ini sudah halal. Bahkan, edarnya sudah mendapatkan izin dari MUI.

"Vaksin merupakan salah satu ikhtiar nyata dalam rangka menyehatkan umat dan bangsa," kata Puan.

Per 19 September lalu, Provinsi Banten mengkonfirmasi kasus positif Covid-19 sebanyak 130.798. Sementara itu, kasus sembuh adalah 127.045, masih dirawat 1.097, dan meninggal dunia 2.656.

Saat ini, Banten sedang menjalani status PPKM Level 2 untuk Kabupaten Serang dan Kabupaten Lebak. Untuk Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Pandeglang, Kota Serang, dan Kota Cilegon sedang menjalani PPKM Level 3.

Tahap vaksinasi sendiri, Banten telah melakukan vaksinasi sebanyak 3.709.086 atau 40,19 persen dari sasaran sebanyak 9.229.383. Kemudian juga karakteristik pasien Covid yang meninggal adalah 95,76 persen tidak divaksin dan 4,24 persen sudah divaksin.

"Di daerah ini vaksinasi terjadi karena kurang SDM kesehatan. Masih harus menjaga saat PPKM Darurat. Makanya, diberlakukan KTP sebagai salah satu kendala utama untuk lansia dan warga binaan.

Puan juga menemukan beberapa masih malas untuk testing dan tracing. Fakti dari luar itu bukan hanya ada atau tidaknya pasangan. Akan tetapi, tetap harus dijaga.

Puan Berharap Provinsi Banten dapat menyesuaikan dengan daerahnya. Selain itu, Puan juga melihat adanya kekurangan tenaga kesehatan.

“Saya harap ada sinergi di Provinsi Banten,” kata Puan.

Laporan: Mela

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »